Monday, October 31, 2011

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI INTERNASIONAL


Pengertian Ekonomi Internasional
Ekonomi Internasional adalah Sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis tentang transaanksi dan permasalahan Ekonomi Internasional (Eksport-Import) yang meliputi perdagangan dan keuanga atau moneter serta organisasi ekonomi (Swasta maupun Pemerintah) dan kerjasama ekonomi antar negara.
Sebagai bagian dari ilmu ekonomi maka Ekonomi Internasional permasalahan pokok yang dihadapi dalam Ekonomi Internasional sama dengan ilmu ekonomi, yaitu masalah kelangkaan Produk, dan masalah pilihan produk, yang diartikan produk adalah barang dan jasa serta ide yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh manusia.

Masalah kelangkaan dan pilihan produk barang (barang dan jasa serta ide) muncul karena adanya permintaan dan penawaran akan kebutuhan dan keinginan yang sifatnya tidak terbatas dan keinginan yang sifatnya tidak terbatas dan permintaan serta penawaran 
sumber daya (resources). Permasalahan ekonomi tersebut dapat bersifat internasional karena adanya permintaan dan penawaran yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Pentingnya studi Ekonomi Internasional karena pada saat ini pengaruh globalisasi ekonomi dunia yang ditandai ciri-ciri atau karakter yaitu:


  • Keterbukaan pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang dan transfer teknlogi.
  • Ketergantungan ekonomi suatu negara terhadap dunia luar dimana adanya perusahaan Multi Nasional.
  • Persaingan semakin ketat antar negara atau antar perusahaan untuk meningkatkan: produktifitas, efisiensi, dan efektif yang optimal.

Sebagai konsekuensi dari globalisasi maka studi Ekonomi Internasional sangat pnting guna mengukur kemampuan suatu negara dalam kancah globalisasi.

Ruang Lingkup Ekonomi Internasional
Ruang lingkup Ekonomi Internasional dapat disimpulkan sebagi berikut:
•    Teori dan kebijaksanaan perdagangan Internasional.
•    Teori dan kebijaksanaan keuangan atau moneter Internasional.
•    Organisasi dan kerjasama Ekonomi Internasional.
•    Perusahaan Multi Nasional

Asumsi Dasar:
•    Uang tidak terpengaruh harga relatif
•    Jumlah faktor produksi dari setiap Negara tetap
•    Faktor Produksi secara Intrnasional tidak dapat dipindahkan.
•    Teknologi yang tersedia sama.
•    Selera dan distribusi income dianggap sesutu yang tidak berubah
•    Tidak ada hambatan dalam perdagangan dlam bentuk biaya transport, informasi dan komunikasi.
•    Adanya Full Employment (tidak ada yang mengganggur).
Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Ekonomi International
Dari pengertian ekonomi international tersebut dibagi menjadi 2 yaitu :
Dalam Segi Ilmiah
Ekonomi International adalah bagian atau cabang dari Ilmu Ekonomi yang diterapkan pada kegiatan – kegiatan ekonomi antar Negara atau antar bangsa

Dalam Segi Praktisnya
Ekonomi International adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar Negara, bangsa maupun antara orang – orang perorangan dari Negara yang satu dengan Negara yang lain

Tujuan Ekonomi International
Adalah untuk mencapai tingkat kemakmuran yang lebih tinggi bagi umat manusia. Tujuan itu dapat dicapai dengan mengadakan kegiatan – kegiatan dalam bidang perdagangan, investasi, perkreditan, pengangkutan, perasuransian, diplosiasi dll
Perbedaan – perbedaan dalam sifat dan cara – cara antara pedagangan international dengan perdagangan – perdagangan dalam negeri disebabkan oleh hal – hal dibawah ini :
Perbedaan Negara menyebabkan adanya perbedaan dalam hukum peraturan jual beli, uang, peraturan bea, dsb
Perbedaan bangsa dan daerah menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan, adat istiadat, kesukaaan, musim dan kondisi pasar
Perbedaan yang disebabkan oleh keadaan politik, social, ekonomi dan cultural

Ruang Lingkup
Teori dan kebijakan Perdagangan International
Teori dan kebijakan Keuangan / Moneter International
Organisasi dan Kerjasama Ekonomi International
Perusahaan International dan Bisnis International

Sunday, October 30, 2011

PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL

PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Menciptakan tempat-tempat produksi di luar negeri semata-mata untuk memenuhi konsumsi lokal tampaknya merupakan dasar yang semakin rapuh bagi investasi luar negeri. Yang jauh lebih baik adalah kemampuan memanfaatkan sebaik-baiknya keunggulan kompetitif perusahaan dengan menempatkan produksi dimana saja yang paling efisien.
Mulai tahun 1990 volume perdagangan internasional untuk B/J mencapai $4triliun. Peningkatan perdagangan internasional menunjukan bahwa ekspor merupakan strategi yang dapat meningkatkan penjualan. Negara-negara industri mengekspor B/J ke negara-negara maju ke seluruh dunia dengan imbalan bahan-bahan mentah.
Berbeda dengan negara Jepang, Amerika, Australia, Selandia baru. Mengekspor ke negara-negara berkembang. Alasan jepang menjual lebih banyak ke negara-negara berkembang daripada kebanyakan negara-negara maju adalah karena telah memiliki sistem distribusi ekstensif di pasar-pasar ini sejak awal 1990-an. Ketika negara-negara industri lain memberlakukan berbagai hambatan impor atas ekspor jepang untuk melindungi dalam negeri mereka, perusahaan-perusahaan dagang Jepang telah meningkatkan upayanya untuk menjual ke negara-negara berkembang.
Amerika Serikat Juga mengekspor yang lebih kecil ke negara-negara maju lainnya dan lebih banyak ke negara-negara berkembang daripada negara-negara maju pada umumnya, tetapi dengan alasan yang agak berbeda dari Jepang. Perusahaan-perusahaan Amerika memiliki cabang–cabang yang cukup signifikan di negara-negara berkembang daripada perusahaan-peerusahaan Jepang, cabang-cabang ini menangkap para pelanggan untuk pemiliknya di Amerika. Selain itu, beberapa pembeli di negara-negara Asia Tenggara, mengingat Jepang pernah menjadi bangsa agresor, lebih suka membeli dari perusahaan-perusahaan Amerika.

Investasi Luar Negeri dibagi menjadi 2 Komponen:
1. Investasi Portofolio
Yaitu Pembelian Saham dan Obligasi untuk memperoleh laba atas dana yang diinvestasikan. Investor tidak berkaitan secara langsung dengan pengendalian perusahaan, tapi mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari Negara-negara lain.
2. Investasi Langsung
Yaitu Pembelian saham yang cukup dalam    sebuah perusahaan untuk memperoleh kontrol             manajemen yang signifikan.

Perhatian pada Mitra Dagang Utama:
1.      Iklim Bisnis di negara pengimpor relatif menguntungkan
2.      Peraturan-peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang tidak dapat diatasi
3.      Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang-barang dari negara itu
4.      Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada
5.      Anggota-anggota saluran impor (pedagang, bank, pialang pabean) telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir.
6.      Devisa untuk membayar ekspor tersedia.
7.      Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin memohonkan tekanan atas importer untuk membeli dari negara-negara yang merupakan pelanggan-pelanggan yang baik dari ekspor negara itu.

Arah: Apabila sebuah negara terus menerima jumlah investasi asing yang cukup besar, iklim investasinya pastilah menguntungkan. Ini Berarti bahwa kekuatan-kekuatan politis lingkungan luar negeri relatif menarik dan bahwa peluang untuk memperoleh laba lebih besar disana daripada dimanapun.
ALASAN MEMASUKI PASAR LUAR NEGERI:
  • Meningkatkan laba dan penjualan
Dengan cara: memasuki pasar-pasar baru, penciptaan pasar baru, pengaturan perdagnagn preferensial (persetujuan oleh sekelompok kecil negara2 untuk membentuk perdagangan bebas diantara mereka sendiri semestera mempertahankan restriksi perdagangan dengan sejumlah negara lainnya), pasar-pasar yang tumbuh lebih cepat, komunikasi yang lebih baik
  • Memperoleh laba yang lebih besar
faktor yang mempengaruhi: penerimaan lebih besar, harga pokok yang lebih rendah, laba di luar negri lebih tinggi
  • Mencoba suatu pasar
  • Melindungi pasar, keuntungan, dan penjualan
Mengikuti pelanggan ke luar negeri
  • Menyerang pasar dalam negeri pesaing
Menggunkan produksi ;uar negeri untuk menekan biaya
  • Melindungi pasar-pasar luar negeri
faktor: Kekurangan devisa, produksi local para pesaing, pasar hilir

Mengambil alih perusahaan yang sudah jalan atau membangun baru?
1.      Restrukturisasi perusahaan di negara menyebabkan manajemen memakai unit-unit pasar baik yang tidak memenuhi standar keuntungan manajemen maupun yang dianggap tidak berhubungan dengan bisnis utama perusahaan.
2.      Perusahaan Luar Negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk teknologi maju terutama dalam bidang komputer dan komunikasi.
3.      Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar Amerika yang besar dan makmur akan lebih berhasil apabila mereka mencari nama-nama merk yang terkenal daripada menghabiskan waktu dan uang untuk mempromosikan yang baru dan belum dikenal.

Meningkatkan Laba PenjualanMemasuki Pasar-Pasar Baru :
1.      PNB per kapita dan pertumbuhan penduduk yang meningkat tampaknya merupakan calon-calon yang dapat digunakan bagi operasi mereka
2.      Perekonomian beberapa negara dimana mereka tidak melakukan bisnis sedang tumbuh dengan tingkat yang cukup cepat daripada perekonomian mereka sendiri.
Orang Bisnis melihat peluang menciptakan keuntungan dalam:
1.      Memproduksi secara lokal jenis-jenis barang konsumsi yang memerlukan teknologi sederhana
2.      Merakit dari suku cadang impor produk-produk yang menuntut teknologi yang lebih maju.
Dengan adanya kecenderungan pemerintah melindungi industri lokal, maka impor barang-barang yang sedang diproduksi di negara itu biasanya akan dilarang.
Ekspor
  • Kebanyakan perusahaan memulai keterlibatannya dalam bisnis luar negeri dengan mengekspor-yaitu menjual beberapa produk reguler mereka di luar negeri.
  • Metode ini memerlukan sedikit investasi dan relatif bebas resiko. Mengekspor merupakan alat yang paling bagus untuk memperoleh rasa berbisnis secara internasional tanpa meningkatkan suatu sumber daya manusia atau keuangan dalam jumlah besar. Apabila manajemen tidak memutuskan untuk mengekspor ia harus memilih antara mengekspor secara langsung dan tidak langsung.
  • Mengekspor tidak Langsung: Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis di dalam negeri.
  • Mengekspor Langsung: Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksinya.

Perusahaan penjualan adalah Perusahaan yang didirikan dengan tujuan memasarkan barang-barang dan jasa-jasa, tidak memproduksinya.
Pemanufakturan di Luar Negeri
►   Alternatif-alternatif:
1.      Cabang yang dimiliki secara keseluruhan
2.      Usaha Patungan
3.      Perjanjian Lisensi
4.      Waralaba
5.      Pemanufakturan Kontrak

CABANG YANG DIMILIKI SECARA KESELURUHAN
Perusahaan yang ingin segera memiliki cabang di luar negeri bisa:
1.      Memulai dari tanah sampai membangun   pabrik baru
2.      Mengambil alih sebuah perusahaan yang sedang berjalan
3.      Membeli distrbutornya, yang berarti memperoleh jaringan distribusi yang akrab dengan produknya.
USAHA PATUNGAN
Yaitu usaha Kerjasama diantara dua atau lebih organisasi yang berbagi kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis.Usaha patungan bisa berupa:
1.      Badan usaha yang dibentuk oleh persahaan internasional dan para pemilik lokal
2.      Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan  internasional untuk tujuan melakukan bisnis di pasar ketiga
3.      Badan usaha yang dibentuk oleh badan pemerintah (biasanya di negara tempat invesatasi dilakukan) dan sebuah perusahaan internasional atau
4.      Kerjasama yang dilakukan antara dua lebih perusahaan dalam proyek yang lamanya terbatas.
PEMBERIAN LISENSI
Yaitu Perjanjian kontraktual dimana sebuah perusahaan memberikan akses kepada hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain dengan mendapat bayaran. Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu dibawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
WARALABA (FRANCHISISNG)
Ahir-ahir ini perusahaan Amerika telah pergi ke luar negeri dengan sejenis lisensi baru : Waralaba. Waralaba mengizinkan penerima perjanjian untuk menjual produk-produk atau jasa-jasa yang menggunakan merek yang telah dipublikasikan secara luas dan seperangkat prosedur yang telah terbukti baik dengan strategi pemasaran yang telah dikembangkan dan dikendalikan dengan seksama.
PEMANUFAKTURAN KONTRAK
Perjanjian dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak  dengan perusahaan lain untuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi tetapi menerima tanggung jawab pemasaran.
ALIANSI STRATEGIS
Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan atau pemasok yang bisa mengambil satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam. Terkait dengan:
1.      Persaingan global yang meluas
2.      Meningkatkan biaya riset, pengembangan dan pemasaran.
3.      Perlunya gerakan yang lebih cepat dalam melaksanakan strategi-strategi global mereka, maka banyak perusahaan membentuk aliansi strategis dengan para pelanggan, pemasok dan pesaing (disebut aliansi kompetitif).
Tujuannya adalah untuk mempercepat entri pasar dan memulai operasi, memperoleh akses kepada produk-produk, teknologi dan pasar-pasar baru, serta berbagi biaya, sumber dan resiko.

TUJUH DIMENSI GLOBAL
Manajemen dapat melakukan globalisasi (standarisasi) melalui paling sedikit tujuh dimensi:
1. Produk
2. Pasar
3. Promosi
4. Memberi nilai tambah kepada produk
5. Strategi Kompetitif
6. Penggunaan Personil bukan dari negara asal
7. Memperluas kepemilikan global dalam perusahaan

REFFERENSI:
Donal A. Ball, Wendell H. McCulloch, Jr, Paul L. Frantz, J. Michael Geringer, Michael S.Minor (2004) Bisnis Internasional: Tantangan Persaingan Global, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIOEKONOMI DALAM BISNIS INTERNASIONAL

KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIOEKONOMI (PNB perkapita, distribusi pendapatan, pengeluaran konsumsi perorangan, investasi swasta, biaya tenaga kerja, data keuangan seperti kurs, inflasi, suku bunga, utang luar negeri)
1.       PDB: nilai total seluruh barang dan jasa yg diproduksi secara domestik, tidak termasuk pendapatan faktor bersih dari luar negeri
2.       Distribusi pendapatan: ukuran pembagian pendapatan suatu bangsa untuk rakyatnya
3.       Pendapatan diskresioner: pendapatan yg tersisa setelah membayra pajak dan membeli kebutuhan pokok
4.       Biaya tenaga kerja per unit: total biaya tenaga kerja dibagi jumlah unit yg diproduksi
5.       Tenaga kerja murah atau lambat dalam kenaikan maka menjadi sasaran investasi
6.       Populasi total: populasi yg besar merupakan pasar yg besar pula
7.       Distribusi umur
8.       Kepadatan penduduk: ukuran jumlah penduduk per unit wilayah (penduduk per kilometer persegi atai per mil persegi)
9.       Distribusi penduduk: distribusi penduduk dari desa ke kota-kota
10.   Bauran promosi, semakin banyak wanita yg bekerja berarti pendapatan keluarga meningkat, merupakan pasar.
11.   Rencana ekonomi nasional, oleh pemerintah setempat
12.   Rencana indikatif: prediksi yg dibuat oleh pemerintah bekerja sama dg industry mengenai arah perekonomian yg diharapkan
KEKUATAN FISIK DAN LINGKUNGAN: (lokasi, topografi, iklim, SDA)
1.       Lokasi: penting karena merupakan faktor untuk menerangkan politik dan hubungan perdagangan sebuah bangsa. Pegunungan dan dataran rendah, pegunungan menghalangi interaksi dan membagi pasar.. pegunungan menciptakan konsentrasi penduduk karean iklim yg sejuk
2. Topografi
Gurun pasir dan hutan tropis memisahkan pasarar, mengahlangi transportasi dan menciptakan konsentrasi penduduk
3.       Iklim(suhu udara, hujan,salju, angin) iklim kerasa berate sedikit penduduk
Barang-barang yg membusuk pd kelembapan tinggi memerlukan kemasan khusus dan lebih mahal, kondisi berdebu maka mesin mesin harus ada pelindung, mesin utk daerah sedang memerlukan pendinginan extra jika beroperasi di daerah tropis
4.       Sumber daya Alam : minyak bumibatubara, tenaga nuklir, gas alam

KEKUATAN SOSIOKULTURAL (estetika, sikap dan keprcayaan, agama, budaya material, pendidika, bahasa)
Budaya,
bisnis lintas budaya: melakukan persiapan,tidak terburu-buru, bangkitkan kepercayaan, pentingnya bahasa, menghormati budaya, memahami unsure-unsur budaya
Kebudayaan: keseluruahan kepercayaan, aturan, teknik kelembagaan dan artefak buatan manusia yg mencirikan populasi manusia
Etnosentrisitas: kepercayaan akan keunggulan kelompok etnisnya sendiri
Budaya memperngaruhi bisnis: maslah pemasaran, menajemen sdm, produksi dan keuangan, personalia
Sikap dan kepercayaan
Sikap terhadap waktusikap terhadap pencapaian pekerjaan
Sikap terhadap perubahan
Etika kerja
Agama
Teknologi
Pendidikan
Bahasa
perilaku
KEKUATAN POLITIK
Kepentingan politik dan bisnis

MEMAHAMI SISTEM MONETER INTERNASIONAL

MEMAHAMI SISTEM MONETER INTERNASIONAL

Nilai emas dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena sering berubah-ubahnya permintaan dan ketersediaan emas itu. Permintaan emas yang banyak tetapi jumlah emas terbatas mengakibatkan harga emas naik sedangkan jika permintaan turun dan ketersediaan emasnya banyak harga emas juga naik. Kebanyakan negara-negara perdagangan dan industri menggunakan standar emas. Tiap negara menetapkan jumlah unit tertentu dari mata uangnya per ons emas dan perbandingan jumlah unit per ons dari negara ke negara merupakan kurs antara dua mata uang maupun berdasarkan standar.
Di dalam standar emas pemerintah tidak bisa membuat uang tanpa didukung emas. Keinginan untuk menciptakan uang lebih banyak untuk kepentingan politik tanpa memikirkan akibat ekonominya tidak dapat dilakukan karena pemerintah harus menetapkan jumlah emas.
Pendapat untuk kembali ke standar emas membuat emas menjadi cadangan negara bukan lagi dolar AS. Dengan dolar AS sebagai cadangan negara, suatu negara hanya bisa menaikkan cadangannya jika Amerika Serikat meningkatkan utang cadangan bersihnya dengan defisit neraca pembayaran (Balance of Payment – BOP). Surplus neraca pembayaran AS akan menguras cadangan dolar AS dari negara lain.
Selain digunakan sebagai perhiasan dan keperluan dokter gigi, emas memiliki beberapa pemakaian industrial. Emas merupakan konduktor panas yang paling baik dan digunakan sebagai insulasi pelindung dalam program ruang angkasa. Karena nilainya yang sangat tinggi, emas sangat protabel (dapat dibawa kemana-mana).
Pada tahun 1944 AS dan Inggris mengadakan pertemuan di Bretton Woods dan diperoleh konsesus bahwa (1) kurs yang stabil dikehendaki tetapi pengalaman mungkin mengharuskan penyesuaian-penyesuaian, (2) kurs mengambang atau yang berfluktuasi terbukti tidak memuaskan meskipun alasan-alasan untuk pendapat ini sedikit didiskusikan, (3) kontrol pemerintah atas perdagangan, pertukaran, produksi dan seterusnya yang telah berkembang dari tahun 1931 hingga PD II adalah sia-sia, diskriminatif dan mengganggu perluasan perdagangan dan investasi dunia. Untuk mencapai tujuannya dibentuk IMF dan persetujuan IMF ini dijadikan dasar bagi system moneter internasional sejak tahun 1945 hingga 1971.
Dolar AS disepakati menjadi satu-satunya mata uang yang langsung konvertibel dengan emas untuk tujuan mneter yang resmi. Aset cadangan sentral yaitu emas, SDR, atau mata uang keras yang disimpan dalam perbendaharaan (bank sentral) suatu negara.
Tugas yang dipikul IMF adalah memberi bantuan kepada negara-negara anggota yang mengalami kesulitan menjaga neraca pembayarannya agar tidak defisit. Neraca pembayaran merupakan indikator mengenai apa yang terjadi di perekonomian suatu negara, termasuk apa yang dialami pemerintah. Neraca pembayaran yang defisit seringkali disebabkan oleh inflasi. Pemerintah bisa mengambil tindakan untuk menanganinya dengan tindakan pasar (market measures) seperti melakukan deflasi perekonomian atau mendevaluasi mata uang atau tindakan nonpasar (nonmarket measures) seperti pengendalian mata uang/devisa, tarif atau kuota.
Transaksi debit menyangkut pembayaran oleh penduduk domestic kepada penduduk asing. Transaksi kredit internasional adalah sebaliknya. Neraca pembayaran disajikan sebagai laporan akuntansi berpasangan (double-entry accounting statement) dimana jumlah kredit dan debit selalu sama. Dalam neraca pembayaran terdapat Transaksi berjalan, modal dan cadangan devisa pemerintah.
Transaksi berjalan dibagi menjadi 3 yaitu:
1.      transaksi barang-barang /barang dagangan, berkaitan dengan barang-barang yang berwujud (visible) dan dapat dilihat dan dirasakan ketika barang itu diekspor atau diimpor. Saldo bersih atas transaksi barang dagangan disebut neraca perdagangan negara itu.
2.      transaksi jasa-jasa, berkaitan dengan sesuatu yang tidak berwujud (invisible) yang dipertukarkan/dibeli secara internasional.
3.      transaksi uniteral, adl transaksi-transaksi tanpa imbal balik (quit pro quo). Misalnya amal, hadiah, bantuan.
Transaksi modal mencatat perubahan-perubahan bersih dalam aktiva dan pasiva keuangan internasional suatu negara selama periode neraca pembayaran.
(a)      investasi langsung, investasi dalam perusahaan yang berlokasi di suatu negara yg secara efektif dikendalikan oleh penduduk atau negara lain;
(b)      investasi portofolio, mencakup semua investasi jangka panjang yang tidak memberikan kepada investor pengendalian efektif atas objek investasi;
(c)      aliran modal jangka pendek, termasuk perubahan-perubahan dalam aktiva dan peasiva internasional dengan jatuh tempo asli satu tahun atau kurang.
Transaksi cadangan devisa pemerintah berkaitan dengan (a) impor dan ekspor emas, (b) kenaikan atau penurunan dalam devisa yang dipegang pemerintah, (c) penurunan atau kenaikan dalam kewajiban-kewajiban terhadap bank sentral luar negeri.
Meskipun neraca pembayaran selalu berada dalam keadaan yang seimbang, akan ada surplus atau defisit. Neraca pembayaran akan dianggap seimbang (ekuilibrium) apabila selama jangka 3 – 5 tahun surplusnya dapat menghapuskan defisit.
Defisit neraca pembayaran sementara (temporary) adalah defisit yang dapat dikoreksi oleh kebijakan moneter atau kebijakan fiskal negara itu dan melalui saran dan pinjaman IMF jangka pendek. Defisit neraca mendasar (fundamental) adalah defisit yang terlalu parah untuk diperbaiki oleh suatu kebijakan moneter atau fiskal yang diterapkan negara itu; ada keterbatasan ekonomi, sosial dan politik terhadap sampai seberapa jauh negara itu dapat mendeflasi perekonomiannya, yang menyebabkan pengangguran/mendefaluasi mata uangnya yang menyebabkan tingginya harga impor.
AS pernah mengalami defisit neraca pembayaran sehingga mengalami kekurangan dana utnuk pembangunan perdagangan dan investasi dunia. AS tidak melakukan metode pasar karena beberapa alasan yang merugikan negara itu. Dengan kegagalan ini dolar menumpuk di tangan asing, termasuk bank-bank sentral pemerintah. Bank-bank sentral luar negeri menerima banyak dolar AS karena dolar itu diperlakukan sebagai aset cadangan yang memberikan pertumbuhan likuiditas untuk mendukung perdagangan dan keuangan dunia ..
Pada titik ini pertukaran standar emas mulai berfungsi. AS sepakat untuk membeli/menjual emas kepada bank-bank sentral untuk ditukarkan dengan dolar AS.
Namun, pada tanggal 15 Agustus 1971 presiden AS mengumumkan bahwa mereka tidak akan menukar emas dengan uang kertas dolar yang dipegang oleh bank-bank sentral di luar negeri. Dengan diumumkannya keputusan ini maka standar emas pun berakhir. Presiden juga membuat persetujuan pengurangan hambatan-hambatan untuk melakukan impor serta penentuan kurs mata uang baru. Namun, kurs baru itu tidak dapat dipertahankan dan dibiarkan mengambang.
Dua upaya dilakukan untuk menyetujui perangkat kurs mata uang tetap dan tahan lama yang baru. Kurs mata uang tetap tidak dapat berjalan tetapi yang banyak digunakan adalah kurs mata uang mengambang. Namun, wilayah Eropa Barat telah kembali pada sistem tetap (sistem moneter Eropa). Mereka keluar dari mata uang nasional dan berpindah ke euro.
Dua jenis pengambangan mata uang disebut sebagai bebas/terkendali atau bersih/kotor. Pengambangan bebas/bersih adalah pengambangan dengan ancangan yang paling dekat terhadap persaingan sempurna dunia, karena tidak ada campur tangan pemerintah dan arena miliaran produk diperdagangakan oleh ribuan pembeli dan penjual. Pengambangan terkendali/kotor pemeritah turut campur dalam pasar gelap mata uang.
Sejak mata uang mulai mengambang dengan bebas, volume harian perdagangan valas di pasar uang seluruh dunia tumbuh dengan cepat ketika pertumbuhan melambat di pasar-pasar.
Eropa dan Amerika Utara.akhir pertumbuhan bahkan kemerosotan pasar devisa Eropa dan Amerika Utara disebabkan oleh munculnya Uni Moneter Eropa yang menghentikan perdagangan di antara mata uang negara anggota, berhentinya bank-bank sentral menargetkan kurs yang tidak realistic, mesin pialang mata uang elektronik yang disediakan oleh para pialang elektronik Reuter dan EBS.
Special Drawing Right (SDR) mungkin merupakan suatu langkah menuju mata uang internasional yang sesungguhnya. Nilai SDR didasarkan atas empat mata uang berikut AS$ (45%), euro (29%), yen Jepang (15%), dan pound inggris (11%). Bobot ini mencerminkan arti penting relative dari mata uang-mata uang itu dalam perdagangan dan pembayaran. Nilai SDR lebih stabil dari nilai mata uang manapun dan stabilitas itu membuat SDR semakin menarik sebagai satuan dalam transaksi-transaksi internasional.
SDR dipegang oleh IMF terdiri dari 181 anggota dan 16 lembaga yang secara khusus merupakan lembaga-lembaga perbankan atau pembangunan regionalyang ditentukan oleh IMF. Para pemegang dapat membeli atau menjual SDR baik spot maupun berjangka dan menerima atau menggunakannya dalam pinjaman, jaminan, barter, hibah atau penyelesaian kewajiban-kewajiban keuangan. Para pemegang mendapat bunga dengan suku bunga yang ditentukan secara mingguan.
Tujuan utama penggunaan SDR adalah untuk menggantikan mata uang dan emas sebagai asset cadangan sentral sebuah negara. Namun, penggunaan SDR sebagai asset cadangan belum sepenuhnya karena dolar dan mata uang keras lainnya lebih fleksibel dan lebih banyak digunakan.
Sistem Moneter Eropa (European Monetary System – EMS) merupakan pengelompokan sebagian besar negara Eropa Barat yang bekerja sama untuk menjaga mata uang mereka dengan kurs tetap. Negara-negara EMS sepakat untuk mempertahankan nilai mata uang mereka di dalam kisaran tertentu dalam hubungannya satu sama lain. Kurs EMS bersifat fleksibel. Apabila sebuah negara terbukti lemah daripada lainnya dan pemerintah tidak dapat atau tidak mau mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan itu, kurs EMS dapat diubah.
Untuk mewujudkan penyatuan ekonomi dan moneter dibentuk Bank Sentral Eropa dan pengguann secara bebas satuan Mata Uang Eropa (Europen Currency Unit – ECU). ECU mempunyai kegunaan sama dengan SDR dan likuiditas dan penerbitan pasar internasional untuk obligasi yang didenominasi dengan ECU telah meningkat dan ECU dengan mudah mengungguli SDR. Alasannya tidak adanya AS$ atau yen yang termasuk dalam keranjang mata uang yang menentukan nilainya serta dukungan aktif untuk ECU oleh berbagai pemerintah, bank dan dunia usaha Eropa.
Euro telah menggantikan ECU dan 12 mata uang nasional dan nilainya diawasi oleh Bank Sentral Eropa. Banyak pengamat mengatakan bahwa Euro paling tidak sama pentingnya dengan AS$ dalam system keuangan dan moneter internasional.
REFFERENSI DAN SUMBER:
Donal A. Ball, Wendell H. McCulloch, Jr, Paul L. Frantz, J. Michael Geringer, Michael S.Minor (2004) Bisnis Internasional: Tantangan Persaingan Global, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL

DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL

Sebagian organisasi internasional memiliki kekuasaan di bidang pemerintahan dan bertindak sebagai entitas yang melampaui batas-batas negara. Organisasi dunia yang paling terkenal adalah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau Union Nation (UN). PBB tidak hanya memelihara perdamaian, tetapi juga melakukan operasi-operasi penting di bidang social dan ekonomi. Fungsi-fungsi PBB tersebut telah berlangsung lama di beberapa wilayah sebagian berhasil namun banyak juga yang gagal.
Asal gambar : www.un.org
Selain PBB ada juga Bank Dunia dan Bank Pembangunan Multilateral. Bank Pembangunan Multilateral adalah institusi peminjaman internasional yang bekerja terutama dengan negara-negara berkembang untuk meningkatkan ekonomi dan sosial. Istilah Bank Pembangunan Multinasional mengacu pada :
1.      Bank Dunia, memberikan pinjaman keras yaitu pinjaman yang berdasarkan tingkat bunga pasar yang berlaku dan jatuh tempo yang normal dan hanya diberikan untuk peminjam yang sehat. Bank Dunia harus memberikan pinjaman yang relatif aman dengan jaminan tinggi atas pembayaran kembali karena dananya sendiri diperlukan melalui penjualan sekuritas yang harus bersaing dengan penawaran bisnis swasta dan pemerintah. Bank Dunia terdiri dari International Finance Corporation (IFC), International Development Association (IDA), Multilateral Invesment Guarantee Agency (MIGA), dan International Center for Sttlement of Investment Disputes (ICSID).
Asal gambar: worldbank.org
2.      Bank Pembangunan Afrika (African Development Bank-AfDB), meningkatkan persentase pinjaman yang diberikan kepada pemerintah karena salah kelola sector public dan meningkatkan persentase kepada perusahaan-perusahaan swasta, yang sebagian telah diprivasi dari milik pemerintah.
3.      Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank-AsDB), seharusnya AsDP mempunyai peluang untuk memberikan pinjaman kerena sebagian penduduknya miskin. Namun untuk saat ini pinjaman ini sulit dilakukan karena AsDP sendiri sedang kekurangan uang.
4.      Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (European Bank for Reconstruction and Development-EBRD), membantu negara-negara bekas Unisoviet dan negara-negara satelit Eropa Timur. (5) Bank Pembangunan Antar-Amerka (Inter-American Development Bank-IDB), memberikan pinjaman untuk pengurangan kemiskinan dan pemerataan social, modernisasi dan integrasi serta lingkungan.
Dana Moneter International (International Monetary Fund-IMF) menganut system penjagaan ketat yaitu memperkenankan dirinya untuk mempengaruhi atau bahkan mendikte kebijakan fiscal dan moneter dari negara-negara anggota apabila negara dengan perekonomian kuat memperkenankan utnuk campur tangan. Secara Umum IMF mempunyai tujuan: menertibkan pengaturan devisa, membantu perkembangan mata uang yang convertible, mempersingkat masa dan mengurangi derajat ketidakseimbangan neraca pembayaran. Sasarn asli yang telah lama dtinggalkan adalah menjaga kurs tetap antara mata juang masing-masing negara anggota dengan nominal dikaitkan dengan dollar AS yang dinilai dengan $35 per ons.
Asal gambar: matanews.com
Bank for International Settlements (BIS) adalah organisasi internasional yang membantu pengembangan kerjasama antar bank sentral dan lembaga keuangan internasional. Para pejabat bank sentral negara-negara industri besar bertemu sepuluh kali untuk membahas system keuangan global. BIS memberikan perlindungan yang aman dan tanpa nama bagi negara-negara pemegang saham ketika mereka mentransfer jumlah-jumlah besar mata uang atau emas si antara mereka. BIS mempunyai fungsi
(1)               forum untuk kerjasama moneter internasional,
(2)               pusat penelitiann,
(3)               bankir untuk bank-bank sentral,
(4)               agen/pengawas mengenai berbagai perjanjian keuangan internasional.
World Trade Organization (WTO) adalah organisasi multinasional yang dirancang untuk mengurus peraturan tentang perdagangan antar negara. WTO berusaha menghapuskan hambatan perdagangan di seluruh dunia. Keanggotaanya berjumlah 144 yang terdiri atas negara-negara perdagangan utama di dunia sehingga memiliki potensi untuk mempengaruhi dunia secara signifikan.
Asal gambar: www.oklahomafarmreport.com
Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yaitu organisasi internasional terdiri dari negara maju yang ditujuka untuk mempromosikan perluasan ekonomi dalam negar-negara anggotanya. Keanggotaanya bersifat terbuka bagi semua negara yang terikat dengan ekonomi pasar dan demokrasi pluralistic. OECD menyediakan informasi tentang ekonomi dan aktivitas lain di dalam negara-negara anggotanya dan juga memberikan mereka suaru sarana untuk mendiskusikan kebijakan ekonomi dan social.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Negara-negara anggota OPEC menyadari jika mereka bersatu mereka dapat melakukan tawar-menawar lebih efektif dengan perusahaan-perusahaan minyak besar. Empat bentuk integrasi yang utama wilayah perdagangan bebas (Free Trade Area-FTA), Custom Unio, Pasar bersama (CommonMarket, Integrasi Ekonomi Penuh.
Asal gambar : www.arabianbusiness.com
Uni Eropa (European Union – EU) yaitu suatu kesatuan oprasional dari 15 negara Eropa yang disedikasikan untuk integrasi politik dan ekonomi Eropa. Tujuan Uni eropa adalah untuk mengintegrasikan ekonomi negara-negara anggota, menciptakan suatu daerah perdagangan dimana barang-barang, jasa, orang-orang, dan modal bergerak secara bebas. Hukum dasar Uni Eropa adalah Traktat Roma. Uni Eropa merupakan pemrintah regional yang mempunyai kekuasaan mengatur berbagai hal termasuk penggabungan dan operasi bisnis di Eropa. Uni Eropa menggunakan mata uang Euro. Parlemen Uni Eropa beranggotakan perwakilan yang dipilih oleh rakyat dari negara anggota. Pengadilan Eropa yang didirikan untuk memutuskan masalah-masalah yang terkait dengan implementasi kebijakan Uni Eropa.
Keberhasilan Uni Eropa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia untuk membentuk sejumlah pengelompokan lain dengan tujuan yang sama. Kelompok-kelompok tersebut adalah
  • Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations – ASEAN), tujuan ASEAN adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di kawasan ASEAN.
Asal gambar: beritabatavia.com
  • Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trae Association – EFTA), terdiri dari banyak negara Eropa yang bukan anggota Uni Eropa. Negara-negara EFTA ingin menstimulasi perdagangan antar diri mereka sendiri dan memungkinkan tawar menawar dengan Uni Eropa sebagai suatu organisasi daripada sebagai negara-negara individu.
  • Persetujuan Perdagangan Afrika adalah persetujuan yang membentuk wilayah perdagangan bebas yang terdiri dari Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia, beberapa di antara negar-negara Afrika telah membentuk kelompok-kelompok perdagangan dan investasi misalnya Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (Economic Community of West African States – ECOWAS), pasar Bersama untuk Afrika Bagian Timur dan Selatan (Common Market for Eastern and Southern Africa – COMESA).
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA), bukan merupakan organisasi melainkan perjanjian dagang yang dimaksudkan untuk memudahkan perdagangan di antara negara-negara NAFTA (kanada, Meksiko, Amerika Serikat). Dengan demikian NAFTA tidak beroperasi sebagai kesatuan terpisah tetapi menjadi bagian dari hokum nasional tiap negara. NAFTA menurunkan tariff atas barang-barang yang bergerak dari satu negara NAFTA ke negara lainnya. NAFTA mempermudah dunia usaha dalam menjual barang-barang dan beroperasi di dalam negara-negara NAFTA yang lain.
Organisasi Negara-negara Amerika (Organization of American State – OAS), adalah sebuah organisasi negara-negara di belahan bumi barat yang didedikasikan untuk meningkatkan kerja sama di kawasan itu.
Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), untuk merespon semakin pentingnya perekonomian negara-negara lingkaran Pasifik, APEC didrikan pada tahun 1989. APEC bertindak sebagai wahana regional untuk meningkatkan perdagangan terbuka dan kerja sama ekonomi praktis. Sekarang ini APEC mencakup semua perekonomian utama di kawasan itu.
Mercosur – dalam Bahasa Portugis Mercosul adalah daerah perdagangan bebas ekonomi yang terdiri atas Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Sebagian perdagangan di dalam Mercusor telah bebas tariff dan perdagangan bebas untuk semua produk adalah tujuan. Suatu tariff eksternal bersama telah diadopsi atas kebanyakan produk, tetapi kelompok itu tidak akan menjadi sebuah serikat kepabean penuh.
Asal gambar: www.rnw.nl
REFFERENSI:
Donal A. Ball, Wendell H. McCulloch, Jr, Paul L. Frantz, J. Michael Geringer, Michael S.Minor (2004) Bisnis Internasional: Tantangan Persaingan Global, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Saturday, October 29, 2011

PERUSAHAAN MULTINASIONAL, GLOBAL, INTERNASIONAL DAN TRANSNASIONAL (CEPATNYA PERUBAHAN BISNIS GLOBAL)

PERUSAHAAN MULTINASIONAL, GLOBAL, INTERNASIONAL DAN TRANSNASIONAL (CEPATNYA PERUBAHAN BISNIS GLOBAL)


2011


 


Bisnis internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas Negara. Bisnis luar negeri berarti operasi-operasi domestik di dalam sebuah Negara asing.Quantcast

Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.
Perusahaan bisnis internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir.
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Kekuatan kekuatan globalisasi:
1.      Politik
2.      Teknologi
3.      Pasar
4.      Biaya
5.      Kompetisi

INVESTASI LANGSUNG LUAR NEGERI (FDI)
FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri adalah salah satu ciri penting dari sistem ekonomi yang kian mengglobal. Ia bermula saat sebuah perusahaan dari satu negara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain. Dengan cara ini perusahaan yang ada di negara asal (biasa disebut ‘home country‘) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut ‘host country‘) baik sebagian atau seluruhnya. Caranya dengan si penanam modal membeli perusahaan di luar negeri yang sudah ada atau menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di sana atau membeli sahamnya sekurangnya 10%.
Kekuatan-Kekuatan dalam lingkungan
Kekuatan yang tidak dapat dikontrol (uncontrollable force):
1.      Persaingan
2.      Distribusi
3.      Ekonomi
4.      Sosioekonomi
5.      Keuangan
6.      Hukum
7.      Fisik
8.      Politik
9.      Sosiokultural
10.  Buruh
11.  Teknologi
Controllable force (kekuatan yang sedikit dapat dikontrol):
1.      Faktor-faktor produksi(modal, bahan baku, tenaga kerja)
2.      Aktifitas-aktifitas organisasi( personalia, keuangan, produksi, pemasaran)

Lingkungan domestik yaitu semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang bersumber dari Negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Lingkungan luar negeri yaitu semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang bersumber dari Negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Lingkungan internasional adalah interaksi-interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan domestic dan luar negeri atau antara beberapa perangkat kekuatan lingkungan luara negeriSelf reference criterion adalah referensi tanpa sadar terhadap nilai-nilai budaya sendiri ketika menilai tindakan-tindakan perilaku orang lain dalam lingkungan yang baru dan berbeda.

REFFERENSI:
Donal A. Ball, Wendell H. McCulloch, Jr, Paul L. Frantz, J. Michael Geringer, Michael S.Minor (2004) Bisnis Internasional: Tantangan Persaingan Global, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL


I. TEORI KLASIK
  • Absolute Advantage dari Adam Smith
Teori Absolute Advantage lebih mendasarkan pada besaran/variabel riil bukan moneter sehingga sering dikenal dengan nama teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Murni dalam arti bahwa teori ini memusatkan perhatiannya pada variabel riil seperti misalnya nilai suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut (Labor Theory of value )

Teori absolute advantage Adam Smith yang sederhana menggunakan teori nilai tenaga kerja, Teori nilai kerja ini bersifat sangat sederhana sebab menggunakan anggapan bahwa tenaga kerja itu sifatnya homogeny  serta merupakan satu-satunya factor produksi. Dalam kenyataannya tenaga kerja itu tidak homogen, factor produksi tidak hanya satu dan mobilitas tenaga kerja tidak bebas. dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut: Misalnya hanya ada 2 negara, Amerika dan Inggris memiliki faktor produksi tenaga kerja yang homogen menghasilkan dua barang yakni gandum dan pakaian. Untuk menghasilkan 1 unit gandum dan pakaian Amerika membutuhkan 8 unit tenaga kerja dan 4 unit tenaga kerja. Di Inggris setiap unit gandum dan pakaian masing-masing membutuhkan tenaga kerja sebanyak 10 unit dan 2 unit.
Banyaknya Tenaga Kerja yang Diperlukan untuk Menghasilkan per Unit
Produksi Amerika Inggris
Gandum 8 10
Pakaian 4 2
Dari tabel diatas nampak bahwa Amerika lebih efisien dalam memproduksi gandum sedang Inggris dalam produksi pakaian. 1 unit gandum diperlukan 10 unit tenaga kerja di Inggris sedang di Amerika hanya 8 unit. (10 > 8 ). 1 unit pakaian di Amerika memerlukan 4 unit tenaga kerja sedang di Inggris hanya 2 unit. Keadaan demikian ini dapat dikatakan bahwa Amerika memiliki absolute advantage pada produksi gandum dan Inggris memiliki absolute advantage pada produksi pakaian. Dikatakan absolute advantage karena masing-masing negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang secara absolut lebih rendah dari negara lain.
Kelebihan dari teori Absolute advantage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda, dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara. Kelemahannya yaitu apabila hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak ada keuntungan.
  • Comparative Advantage : JS Mill
Teori ini menyatakan bahwa suatu Negara akan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barang yang dimiliki comparative diadvantage(suatu barang yang dapat dihasilkan dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan ongkos yang besar )
Teori ini menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barang tersebut. Contoh  :
Produksi 10 orang dalam 1 minggu
Produksi Amerika Inggris
Gandum 6 bakul 2 bakul
Pakaian 10 yard 6 yard
Menurut teori ini perdagangan antara Amerika dengan Inggris tidak akan timbul karena absolute advantage untuk produksi gandum dan pakaian ada pada Amerika semua. Tetapi yang penting bukan absolute advantagenya tetapi comparative Advantagenya.
Besarnya comparative advantage untuk Amerika , dalam produksi gandum 6 bakul disbanding 2 bakul dari Inggris atau =3 : 1. Dalam produksi pakaian 10 yard dibanding 6 yard dari Inggris atau 5/3 : 1. Disini Amerika memiliki comparative advantage pada produksi gandum yakni 3 : 1 lebih besar dari 5/3 : 1.
Untuk Inggris, dalam produksi gandum 2 bakul disbanding 6 bakul dari Amerika atau 1/3 : 1. Dalam  produksi pakaian 6 yard dari Amerika Serikat atau = 3/5: 1. Comparative advantage ada pada produksi pakaian yakni 3/5 : 1 lebih besar dari 1/3 : 1. Oleh karena itu perdagangan akan timbul antara Amerika dengan Inggris, dengan spesialisasi gandum untuk Amerika dan menukarkan sebagian gandumnya dengan pakaian dari Inggris. Dasar nilai pertukaran (term of Trade ) ditentukan dengan batas - batas nilai tujar masing - masing barang didalam negeri.
Kelebihan untuk teori comparative advantage ini adalah dapat menerangkan berapa nilai tukar dan berapa keuntungan karena pertukaran dimana kedua hal ini tidak dapat diterangkan oleh teori absolute advantage.
II. COMPARATIVE COST DARI DAVID RICARDO
1.      Cost Comparative Advantage ( Labor efficiency )
Menurut teori cost comparative advantage (labor efficiency), suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana Negara tersebut dapat berproduksi relative lebih efisien serta mengimpor barang di mana negara tersebut berproduksi relative kurang/tidak efisien. Berdasarkan contoh hipotesis dibawah ini maka dapat dikatakan bahwa teori comparative advantage dari David Ricardo adalah cost comparative advantage.
Data Hipotesis Cost Comparative
Negara Produksi 1 Kg gula 1 m Kain
Indonesia 3 hari kerja 4 hari kerja
China 6 hari kerja 5 hari kerja
Indonesia memiliki keunggulan absolute dibanding Cina untuk kedua produk diatas, maka tetap dapat terjadi perdagangan internasional yang menguntungkan kedua Negara melalui spesialisasi jika Negara-negara tersebut memiliki cost comparative advantage atau labor efficiency.
Berdasarkan perbandingan Cost Comparative advantage efficiency, dapat dilihat bahwa tenaga kerja Indonesia lebih effisien dibandingkan tenaga kerja Cina dalam produksi 1 Kg gula ( atau hari kerja ) daripada produksi 1 meter kain ( hari bkerja) hal ini akan mendorong Indonesia melakukan spesialisasi produksi dan ekspor gula.
Sebaliknya tenaga kerja Cina ternyata lebih effisien dibandingkan tenaga kerja Indonesia dalam produksi 1 m kain ( hari kerja ) daripada produksi 1 Kg gula ( hari kerja) hal ini mendorong cina melakukan spesialisasi produksi dan ekspor kain.
2. Production Comperative Advantage ( Labor produktifiti)
Suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang / tidak produktif
Walaupun Indonesia memiliki keunggulan absolut dibandingkan cina untuk kedua produk, sebetulnya perdagangan internasional akan tetap dapat terjadi dan menguntungkan keduanya melalui spesialisasi di masing-masing negara yang memiliki labor productivity. kelemahan teori klasik Comparative Advantage tidak dapat menjelaskan mengapa terdapat perbedaan fungsi produksi antara 2 negara. Sedangkan kelebihannya adalah perdagangan internasional antara dua negara tetap dapat terjadi walaupun hanya 1 negara yang memiliki keunggulan absolut asalkan masing-masing dari negara tersebut memiliki perbedaan dalam cost Comparative Advantage atau production Comparative Advantage.
Teori ini mencoba melihat kuntungan atau kerugian dalam perbandingan relatif. Teori ini berlandaskan pada asumsi:
  1. Labor Theory of Value, yaitu bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang tersebut, dimana nilai barang yang ditukar seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk memproduksinya.
  2. Perdagangna internasional dilihat sebagai pertukaran barang dengan barang.
  3. Tidak diperhitungkannya biaya dari pengangkutan dan lain-lain dalam hal pemasaran
  4. Produksi dijalankan dengan biaya tetap, hal ini berarti skala produksi tidak berpengaruh.
    Faktor produksi sama sekali tidak mobile antar negara. Oleh karena itu , suatu negara akan melakukan spesialisasi dalam produksi barang-barang dan mengekspornya bilamana negara tersebut mempunyai keuntungan dan akan mengimpor barang-barang yang dibutuhkan jika mempunyai kerugian dalam memproduksi.
Paham klasik dapat menerangkan comparative advantage yang diperoleh dari perdagangan luar negeri timbul sebagai akibat dari perbedaan harga relatif ataupun tenaga kerja dari barang-barang tersebut yang diperdagangkan.
III. TEORI MODERN
Teori Heckscher-Ohlin (H-O) menjelaskan beberapa pola perdagangan dengan baik, negara-negara cenderung untuk mengekspor barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang relatif melimpah secara intensif
Menurut Heckscher-Ohlin, suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu keunggulan dalam teknologi dan keunggulan faktor produksi. Basis dari keunggulan komparatif adalah:
1. Faktor endowment, yaitu kepemilikan faktor-faktor produksi didalam suatu negara.
2. Faktor intensity, yaitu teksnologi yang digunakan didalam proses produksi, apakah labor intensity atau capital intensity.
A. The Proportional Factors Theory
Teori modern Heckescher-ohlin atau teori H-O menggunakan dua kurva pertama adalah kurva isocost yaitu kurva yang menggabarkan total biaya produksi yang sama. Dan kurva isoquant yaitu kurva yang menggabarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori ekonomi mikro kurva isocost akan bersinggungan dengan kurva isoquant pada suatu titik optimal. Jadi dengan biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya minimal akan diperoleh sejumlah produk tertentu.
Analisis teori H-O :
a.       Harga atau biaya produksi suatu barang akan ditentukan oleh jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing Negara
b.      Comparative Advantage dari suatu jenis produk yang dimiliki masing-masing negara akan ditentukan oleh struktur dan proporsi faktor produksi yang dimilkinya.
c.       Masing-masing negara akan cenderung melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang tertentu karena negara tersebut memilki faktor produksi yang relatif banyak dan murah untuk memproduksinya
d.      Sebaliknya masing-masing negara akan mengimpor barang-barang tertentu karena negara tersebut memilki faktor produksi yang relatif sedikit dan mahal untuk memproduksinya
Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi.
B. Paradoks Leontief
Wassily Leontief seorang pelopor utama dalam analisis input-output matriks, melalui study empiris yang dilakukannya pada tahun 1953 menemukan fakta, fakta itu mengenai struktur perdagangan luar negri (ekspor dan impor). Amerika serikat tahun 1947 yang bertentangan dengan teori H-O sehingga disebut sebagai paradoks leontief
Berdasarkan penelitian lebiih lanjut yang dilakukan ahli ekonomi perdagangan ternyata paradox liontief tersebut dapat terjadi karena empat sebab utama yaitu :
a.       Intensitas faktor produksi yang berkebalikan
b.      Tariff and Non tariff barrier
c.       Pebedaan dalam skill dan human capital
d.      Perbedaan dalam faktor sumberdaya alam
Kelebihan dari teori ini adalah jika suatu negara memiliki banyak tenaga kerja terdidik maka ekspornya akan lebih banyak. Sebaliknya jika suatu negara kurang memiliki tenaga kerja terdidik maka ekspornya akan lebih sedikit.
C. Teori Opportunity Cost
Opportunity Cost digambarkan sebagai production possibility curve ( PPC ) yang menunjukkan kemungkinan kombinasi output yang dihasilkan suatu Negara dengan sejumlah faktor produksi secara full employment. Dalam hal ini bentuk PPC akan tergantung pada asusmsi tentang Opportunity Cost yang digunakan yaitu PPC Constant cost dan PPC increasing cost
D. Offer Curve/Reciprocal Demand (OC/RD)
Teori Offer Curve ini diperkenalkan oleh dua ekonom inggris yaitu Marshall dan Edgeworth yang menggambarkan sebagai kurva yang menunjukkan kesediaan suatu Negara untuk menawarkan/menukarkan suatu barang dengan barang lainnya pada berbagai kemungkinan harga.
Kelebihan dari offer curve yaitu masing-masing Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional yaitu mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
Permintaan dan penawaran pada faktor produksi akan menentukan harga factor produksi tersebut dan dengan pengaruh teknologi akan menentukan harga suatu produk. Pada akhirnya semua itu akan bermuara kepada penentuan comparative advantage dan pola perdagangan (trade pattern) suatu negara. Kualitas sumber daya manusia dan teknologi adalah dua faktor yang senantiasa diperlukan untuk dapat bersaing di pasar internasional. Teori perdagangan yang baik untuk diterapkan adalah teori modern yaitu teori Offer Curve.