Wednesday, November 2, 2011

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA


SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA
           Tujuan Pembahasan
           Menjelaskan jenis dan sumber data, serta kaitannya dengan metode pengumpulan data penelitian
           Menjelaskan tujuan, tipe dan penelusuran data dalam penelitian data sekunder
           Membahas metode survei dan metode observasi sebagai metode pengumpulan data primer
           Menjelaskan kelebihan dan kelemahan teknik wawancara dan teknik kuesioner dalam metode survei
           Menjelaskan tipe-tipe observasi dalam penelitian data primer

JENIS DATA
           Data Subjek
           Data fisik
           Data dokumenter

 
DATA SUBJEK
(self-report data)
           Jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden)
           Merupakan data yang dilaporkan sendiri oleh responden secara individual atau kelompok
           Diklasifikasikan berdasarkan bentuk tanggapan (respon) yang diberikan yaitu lisan (hasil wawancara), tertulis (hasil kuesioner) dan ekspresi (dari proses observasi)

 
DATA FISIK
(Physical Data)
           Merupakan jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, antara lain dalam bentuk: bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan senjata
           Merupakan benda berwujud yang menjadi bukti keberadaan atau kejadian pada masa lalu
           Dikumpulkan melalaui metode observasi

 
DATA DOKUMENTER
(Documentary Data)
            Jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program
            Memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian
            Dapat menjadi bahan atau dasar analisis data yang dikumpukan melalui metode observasi dan analisis dokumen yang dikenal dengan content analysis
            Data dokumenter yang dihasilkan melalui content analysis antar lain berupa: kategori isi, telaah dokumen, pemberian kode berdasarkan karakteristik kejadian

 
Jenis Data
          Data Primer
          Data Sekunder

 
Data Primer
           Merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara)
           Dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian
           Dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda, kejadian atau kegiatan dan hasil pengujian
           Metode untuk mengumpulkan data primer: survei & observasi
           Metode survei
                          Merupakan metode pengumpulan data berdasarkan komunikasi antara peneliti dengan responden
                          Data penelitian berupa data subyek yang menyatakan opini, sikap, pengalaman atau karakteristik subyek penelitian secara individual atau secara kelompok


Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
                          Wawancara
                          Kuisioner


Wawancara
           Menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian
           Dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan responden
           Data yang dikumpulkan umumnya berupa masalah tertentu yang bersifat kompleks, sensitif, atau kontroversial
           Hasil wawancara selanjutnya dicatat oleh pewawancara sebagai data penelitian
           Teknik Wawancara

 
Wawancara tatap muka:
 Memungkinkan mengajukan banyak pertanyaan dan untuk waktu yang lama
-             Memungkinkan pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden
-             Dapat menyebabkan kemungkinan jawaban responden yang bias karena terpengaruh oleh pewawancara
-             Memerlukan banyak biaya dan tenaga jika jumlah responden banyak dan lokasi terpencar secara geografis
           Teknik Wawancara


Wawancara dengan telepon
-             Dapat mengumpulkan data dari responden yang letak geografisnya terpencar dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang diperlukan relatif cepat
-             Pewawancara tidak dapat mengamati ekspresi wajah responden ketika diwawancarai
-             Memungkinkan responden memutuskan hubungan
-             Terbatasnya jumlah pertanyaan yang diajukan
-             Dapat menggunakan Computer-Assisted Telephone Interviewing

Metode Observasi
           Proses pencatatan pola perilaku subyek (orang), obyek (benda) atau kejadian sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi
           Data yang dikmpulkan tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dari respon bias
           Dapat menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku (subyek), benda atau kejadian (obyek) dibandingkan dengan metode surve
           Tipe-tipe observasi
1. Observasi langsung (direct observation)
2. Observasi mekanik (mechanical observation)
           Kedua metode di atas dapat dilakukan tanpa sepengatuan subyek yang diteliti (hidden observation) atau dengan sepengetahuan responden (visible observation)
3. Participant Observation
4. Nonparticipant Observation
5. Content Analysis (observasi terhadap isi dokumen)

 
Data Sekunder
           Merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)
           Umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan
            Tipe Data Sekunder
            Data Internal: dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan di dalam suatu organisasi
         Contoh: faktur penjualan, jurnal penjualan, laporan penjualan periodik, surat-surat, notulen hasil rapat, memo manajemen
            Data Eksternal: umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan
   Contoh: buku, jurnal, majalah atau buletin yang memuat data indeks atau referensi, hasil sensus, statistik, pasar, industri, investasi

PENELITIAN DATA SEKUNDER
           Menggunakan data sekunder: penelitian arsip yang memuat kejadian masa lalu (historis)
           Pengumpulan data sekunder relatif lebih cepat & murah dibandingkan pengumpulan data primer
           Peneliti harus melakukan evaluasi apakah data sekunder yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan peneliti
                          Aspek dari data sekunder yang harus dievaluasi:
                          Kemampuan data yang tersedia untuk menjawab masalah atau pertanyaan (kesesuaiannya dengan tujuan penelitian)
                          Kesesuaian antara periode waktu tersedianya data dengan periode waktu yang diinginkan dalam penelitian
                          Kesesuaian antara populasi data yang ada dengan populasi yang menjadi perhatian peneliti
                          Relevansi dan konsistensi unit pengukur yang digunakan
                          Biaya yang diperlukan untuk mengumpulkan data sekunder
                          Kemungkinan bias yang ditimbulkan oleh data sekunder
                          Dapat atau tidaknya dilakukan perngujian terhadap akurasi pengumpulan data


No comments:

Post a Comment