Sunday, April 22, 2012

Ekonomi Internasional


A.    EI adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara didunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional
B.     Ruang lingkup EI
Hubungan ekonomi:
1.      Hubungan aliran input(faktor-faktor produksi)
-tanah (rent),penyewaan tanah dari pihak luar negeri
-tenaga kerja(upah), tenaga kerja dari LN kedalam negeri (sebaliknya)
-kapital(interest),masuknya peralatan modal dari LN ke dalam negeri
2.   Aliran output (barang dan jasa)
-pertukaran sukarela yang kedua pihak sama-sama untung, atau 1 pihak untung 1 pihak tidak rugi
3.   Aliran kredit(input dan output)
-hubungan yang timbul karena ada 2 hubungan diatasnya yaitu (input & output)dimana semua dicatat dalam neraca pembayaran pertahun.
C.      PI adalahBarang yang dapat diproduksi jumlahnya relatif lebih banyak dibandingkan jumlah kebutuuhan nasional sehingga kelebihan produksi bisa dijual di negara lain
D.    Ruang Lingkup Perdagangan Internasional
a.perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dasi suatu negara kenegara yang lainnya yang biasa disebut transfer of goods and services
b. perdagangan internasional melalui perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri kedalam negeri atau yang disebut dengan transfer of capital
c. perdagangan internasional melalui perpindahan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap perndapatan negara melalui devisa dan juga perlunya pengawasan mekanisme perpindahan tenaga kerja yang disebut dengan transfer of labour.
d. perdagangan internasional yang dilakukan melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain atau yang biasa kita sebut transfer of technology.
e. Perdagangan internasional yang dilakukan dengan penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar atau yang disebut dengan transfer of data

E. Boley Box Theory (Edgeworth)
·         Indeferent curva, digunakan untuk memunculkan demand curve, biasa disebut dengan kurva kepuasan yang sama, kurva pola kunsumsi(selera)
·         Negara-negara/orang yang berdagang karena ada caim from trade, (peningkatan kemakmuran dinegara-negara yang berdagang)
·         Kurva pola konsumsi, kurva negara A, kurva negara B
·         Kemudian teori ini menyatukan negara A dan B dalam Box (curva dalam box)
Keterangan:
·         PQ tingkat kepuasan sama dengan PR, sama-sama untung
·         ICB2 dan ICA2 yaitu kedua Negara sama-sama diuntungkan
·         Titik tidak boleh melampaui Q dan R karena jika melawati titik itu ada Negara yang dirugikan
·         Titik Q dan R boleh berdagang tergantung pada bergaining power
·         Yang menentukan konsumsi adalah endowmen (kekayaan dan resource) meliputi: iklim, sumber daya
·         Kuntrak curve (term of  trade)
-sebelum berdagang:
IC dinegara A: ICA (tingkat kemakmuran)
IC dinegara B: ICB tingkat kemakmuran

-setelah berdagang:
Pada titik S:
IC dinegara A: ICA2 > ICA
IC dinegara B: ICB1 > ICB=ada peningkatan
Pada titik Q:
ICdinegara A: ICA = ICB
IC dinegara B: ICB1 > ICB=kemakmuran tetap
Pada titik R:
IC dinegara A: ICA1 > ICA
IC dinegara B: ICB = ICB=kemakmuran tetap

 F. HECKSCHER-OHLIN THEORY
Asumsi:
1.      Hanya ada dua Negara yang berdagang
-satu Negara bersifat capital intensive (Negara A)
-satu Negara bersifat labor intensive (Negara B)
2.      Hanya ada dua jenis barang yang diperdagangkan
-barang bersifat capital intensive (barang x)
-barang bersifat labor intensive (barang y)
Curve kemungkinan produksi (atas & bawah):HRDN,IC, production possibility frontier, X>Y,CO=PO
Cat: jika ke dua negara bertemu dan melakukan pertukaran  (Negara A landai, dan negera B curam pada garis HRDN) maka untuk menghasilkankeuntungan yang sama maka garis HRDN tersebut tarik-menarik untuk menjadi sama (keseimbangan)dengan bargaining power
1.      sebelum berdagang konsumsi hasil produksi sendiri
2.      perbedaaan harga terlihat dari perbedaan produksi
3.      melihat alasan perbedaan harga dimasing-masing Negara maka berdagang
4.      untuk berdagang dilihat dari harga relative masing-masing Negara dalam garis kemiringan  TOT dinegara A dan Negara B besarnya harus sama
curve setelah berdagang:HRDN, PPF, TOT, IC, IC1, PO, CO
ket:
perubahan: naik,turun,turun,naik I turun,naik,naik,turun
Negara A: IC konsumsi XoYo—IC’ konsumsi: X2Y2—IC’ > IC

Tambahan:
A.    Absolute Advantage dari ADAM SMITH
Menurut teori ini, suatu negara dikatakan mempunyai keuntungan mutlak dalam memproduksi suatu jenis barang tertentu apabila megara tersebut dapat memproduksi barang tersebut dengan jam/hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan kalau barang tersebut diproduksikan negara lain.
B.     Comperative Advantage dari David Ricardo
1. Cost Comperative Adventage (Labor efficiency)
Menurut teori cost comperative adventage (labor efficiency), suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengeskpor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efesien serta mengimpor barang diman negara tersebut berproduks relative kurang/tidak efesien.
2. Production Comperative Advantage
Suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spealisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak produktif.
Kelemahan teori klasik comperatif advantage tidak dapat dijelaskan mengapa terdapt perbedaan fungsi produksi antara 2 negara. Sedangkan kelebihannya adalah perdagangan internasional antar 2 negara tetap dapat terjadi walau pun hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut asalkan masing-masing dari negara tersebut memiliki perbedaan dalam cost comperative advantage atau production comperative advantage.
C.     Teori Modern
A. The Proportional Factors Theory

Teori modern heckescher-ohlin atau teori H-O menggunakan dua kurva pertama adalah kurva isocost yaitu kurva yang menggambarkan total biaya produksi yang sama. Dan kurva isoquant yaitu kurva yang mengambarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori ekonomi mikro kurva isocost akan bersinggungan dengan kurva isoquant pada suatu titik optimal. Jadi dengan biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya yang minimal akan diperoleh sejumlah produk tertentu.
Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi.




No comments:

Post a Comment