A. EI adalah ilmu ekonomi yang membahas
akibat saling ketergantungan antara negara-negara didunia, baik dari segi
perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional
B.
Ruang lingkup EI
Hubungan ekonomi:
1. Hubungan aliran input(faktor-faktor
produksi)
-tanah (rent),penyewaan tanah dari pihak luar negeri
-tanah (rent),penyewaan tanah dari pihak luar negeri
-tenaga
kerja(upah), tenaga kerja dari LN kedalam negeri (sebaliknya)
-kapital(interest),masuknya peralatan modal dari LN ke dalam negeri
-kapital(interest),masuknya peralatan modal dari LN ke dalam negeri
2.
Aliran output (barang dan jasa)
-pertukaran sukarela yang kedua pihak sama-sama untung, atau 1 pihak untung 1 pihak tidak rugi
-pertukaran sukarela yang kedua pihak sama-sama untung, atau 1 pihak untung 1 pihak tidak rugi
3.
Aliran kredit(input dan output)
-hubungan
yang timbul karena ada 2 hubungan diatasnya yaitu (input & output)dimana
semua dicatat dalam neraca pembayaran pertahun.
C. PI
adalahBarang yang dapat diproduksi jumlahnya relatif lebih banyak
dibandingkan jumlah kebutuuhan nasional sehingga kelebihan produksi bisa dijual
di negara lain
D. Ruang Lingkup Perdagangan
Internasional
a.perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dasi suatu negara kenegara yang lainnya yang biasa disebut transfer of goods and services
b. perdagangan internasional melalui perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri kedalam negeri atau yang disebut dengan transfer of capital
a.perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dasi suatu negara kenegara yang lainnya yang biasa disebut transfer of goods and services
b. perdagangan internasional melalui perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri kedalam negeri atau yang disebut dengan transfer of capital
c. perdagangan internasional
melalui perpindahan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap perndapatan negara
melalui devisa dan juga perlunya pengawasan mekanisme perpindahan tenaga kerja
yang disebut dengan transfer of labour.
d. perdagangan internasional yang dilakukan melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain atau yang biasa kita sebut transfer of technology.
d. perdagangan internasional yang dilakukan melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain atau yang biasa kita sebut transfer of technology.
e. Perdagangan
internasional yang dilakukan dengan penyampaian informasi tentang kepastian
adanya bahan baku dan pangsa pasar atau yang disebut dengan transfer of
data
E. Boley Box Theory (Edgeworth)
·
Indeferent curva, digunakan untuk
memunculkan demand curve, biasa disebut dengan kurva kepuasan yang sama, kurva
pola kunsumsi(selera)
·
Negara-negara/orang yang berdagang karena
ada caim from trade, (peningkatan kemakmuran dinegara-negara yang
berdagang)
·
Kurva pola konsumsi, kurva negara A,
kurva negara B
·
Kemudian teori ini menyatukan negara
A dan B dalam Box (curva dalam box)
Keterangan:
·
PQ tingkat kepuasan
sama dengan PR, sama-sama untung
·
ICB2 dan ICA2 yaitu
kedua Negara sama-sama diuntungkan
·
Titik tidak boleh
melampaui Q dan R karena jika melawati titik itu ada Negara yang dirugikan
·
Titik Q dan R boleh
berdagang tergantung pada bergaining power
·
Yang menentukan
konsumsi adalah endowmen (kekayaan dan resource) meliputi: iklim, sumber daya
·
Kuntrak curve (term
of trade)
-sebelum berdagang:
-sebelum berdagang:
IC
dinegara A: ICA (tingkat kemakmuran)
IC dinegara B: ICB tingkat kemakmuran
IC dinegara B: ICB tingkat kemakmuran
-setelah berdagang:
Pada titik S:
IC dinegara A: ICA2
> ICA
IC dinegara B: ICB1
> ICB=ada peningkatan
Pada titik Q:
ICdinegara A: ICA =
ICB
IC dinegara B: ICB1
> ICB=kemakmuran tetap
Pada titik R:
IC dinegara A: ICA1
> ICA
IC dinegara B: ICB =
ICB=kemakmuran tetap
F.
HECKSCHER-OHLIN THEORY
Asumsi:
1. Hanya
ada dua Negara yang berdagang
-satu Negara bersifat capital intensive (Negara A)
-satu Negara bersifat labor intensive (Negara B)
-satu Negara bersifat capital intensive (Negara A)
-satu Negara bersifat labor intensive (Negara B)
2.
Hanya ada dua jenis
barang yang diperdagangkan
-barang bersifat capital intensive (barang x)
-barang bersifat labor intensive (barang y)
-barang bersifat capital intensive (barang x)
-barang bersifat labor intensive (barang y)
Curve kemungkinan produksi (atas &
bawah):HRDN,IC, production possibility frontier, X>Y,CO=PO
Cat: jika ke dua negara bertemu dan
melakukan pertukaran (Negara A landai,
dan negera B curam pada garis HRDN) maka untuk menghasilkankeuntungan yang sama
maka garis HRDN tersebut tarik-menarik untuk menjadi sama (keseimbangan)dengan
bargaining power
1. sebelum
berdagang konsumsi hasil produksi sendiri
2. perbedaaan
harga terlihat dari perbedaan produksi
3. melihat
alasan perbedaan harga dimasing-masing Negara maka berdagang
4.
untuk berdagang
dilihat dari harga relative masing-masing Negara dalam garis kemiringan TOT dinegara A dan Negara B besarnya harus
sama
curve setelah berdagang:HRDN, PPF, TOT,
IC, IC1, PO, CO
ket:
perubahan: naik,turun,turun,naik I
turun,naik,naik,turun
Negara A: IC konsumsi XoYo—IC’
konsumsi: X2Y2—IC’ > IC
Tambahan:
A.
Absolute
Advantage dari ADAM SMITH
Menurut teori ini, suatu negara dikatakan mempunyai keuntungan mutlak dalam memproduksi suatu jenis barang tertentu apabila megara tersebut dapat memproduksi barang tersebut dengan jam/hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan kalau barang tersebut diproduksikan negara lain.
Menurut teori ini, suatu negara dikatakan mempunyai keuntungan mutlak dalam memproduksi suatu jenis barang tertentu apabila megara tersebut dapat memproduksi barang tersebut dengan jam/hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan kalau barang tersebut diproduksikan negara lain.
B.
Comperative
Advantage dari David Ricardo
1. Cost Comperative Adventage (Labor efficiency)
Menurut teori cost comperative adventage (labor efficiency), suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengeskpor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efesien serta mengimpor barang diman negara tersebut berproduks relative kurang/tidak efesien.
2. Production Comperative Advantage
Suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spealisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak produktif.
Kelemahan teori klasik comperatif advantage tidak dapat dijelaskan mengapa terdapt perbedaan fungsi produksi antara 2 negara. Sedangkan kelebihannya adalah perdagangan internasional antar 2 negara tetap dapat terjadi walau pun hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut asalkan masing-masing dari negara tersebut memiliki perbedaan dalam cost comperative advantage atau production comperative advantage.
1. Cost Comperative Adventage (Labor efficiency)
Menurut teori cost comperative adventage (labor efficiency), suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengeskpor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efesien serta mengimpor barang diman negara tersebut berproduks relative kurang/tidak efesien.
2. Production Comperative Advantage
Suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spealisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak produktif.
Kelemahan teori klasik comperatif advantage tidak dapat dijelaskan mengapa terdapt perbedaan fungsi produksi antara 2 negara. Sedangkan kelebihannya adalah perdagangan internasional antar 2 negara tetap dapat terjadi walau pun hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut asalkan masing-masing dari negara tersebut memiliki perbedaan dalam cost comperative advantage atau production comperative advantage.
C.
Teori Modern
A. The Proportional Factors Theory
Teori modern heckescher-ohlin atau teori H-O menggunakan dua kurva pertama adalah kurva isocost yaitu kurva yang menggambarkan total biaya produksi yang sama. Dan kurva isoquant yaitu kurva yang mengambarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori ekonomi mikro kurva isocost akan bersinggungan dengan kurva isoquant pada suatu titik optimal. Jadi dengan biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya yang minimal akan diperoleh sejumlah produk tertentu.
Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi.
A. The Proportional Factors Theory
Teori modern heckescher-ohlin atau teori H-O menggunakan dua kurva pertama adalah kurva isocost yaitu kurva yang menggambarkan total biaya produksi yang sama. Dan kurva isoquant yaitu kurva yang mengambarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori ekonomi mikro kurva isocost akan bersinggungan dengan kurva isoquant pada suatu titik optimal. Jadi dengan biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya yang minimal akan diperoleh sejumlah produk tertentu.
Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi.
No comments:
Post a Comment