Monday, April 23, 2012

manajemen strategi II


Strategy : : alat untuk mencapai tujuan jangka panjang, yang merupakan tindakan potensial uamg membutuhkan keputusan manajeman tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar, memiliki konsekwensi multi fungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan factor-faktor eksternal dan internal.
Manajeman strategi :  seni dan ilmu memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.

Beberapa konsep dasar Manajeman strategis
1.      strategists (pembuat strategi): individu yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan organisasi
2.      vision dan mission statement : deskripsi tentang apa yang ingin dicapai oleh oorgainsasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya.
3.      External opportunities and threats : mengacu pada komponen dalam lingkungan eksternal serta tren kompetesi dan kejadian yang secara signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan organisasi di masa depan
4.      Internal strengths and weaknesses : aktivitas organisasi yang dapat dikontrol yang dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk
5.      Objectives (tujuan):  hasil yang spesifik yang ingin dicapai suatu orgainisasi untuk menjalankan misi dasarnya
6.      Strategi : alat untuk mencapai tujuan jangka panjang
7.      Tujuan tahunan ( annual objectives) : target jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.
8.      Policy ( kebijakan) : alat untuk mencapai tujuan tahunan
9.      Daya saing strategis : keberhasilan perusahaan dalam memformulasikan dan mengimplementasikan suatu strategi yang menciptakan nilai
10.  Sustainable competitive advantage : kondisi dimana ketika perusahaan mengembangkan strategi, para pesaing tidak mengimplementasikan secara bersamaan, melakukan sesuatu yang lebih baika daripada pesaing lain
11.  Above – Avarage Returns / profit : merupakan return yang diperoleh melebihi apa yang diharapkan investor akan diperoleh dari investasi lain dengan resiko yang sana.
Manfaat dari manajemen strategi
1.      Memungkinkan mengidentifikasi prioritas dan eksploitasi peluang
2.      Memberi pandangan objektif atas masalah manajemen
3.      Merepresentasikan kerangka kerja untuk aktifitas kontrol dan koordinasi yang lebih baik
4.      Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang jelek
5.      Memungkinkan agar keputusan besar dapat mendukung dengan lebih baik tujuan yang telah di tetapkan
6.      Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk peluang yang telah terindentifikasi
7.      Memungkinkan sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana
8.      Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantaran staff

Keahlian strategis
1.      Identifikasi
proses analisis yang cermat untuk menjamin bahwa semua faktor yang mempengaruhi strategi telah dipertimbangkan
2.      Prediksi
masa depan tidak dapat diidentifikasi tetapi di prediksi tidak semata mata di dasarkan pada analisis objektif  tetapi juga memerlukan pertimbangan-pertimbangan subjektif
3.      Inovasi
dalam mengembangkan alternatif strategi harus memiliki keahlian berinovasi atau sebagai inovator, mampu untuk menyelidiksi pilihan-pilihan strategi seluas-luasnya tetapi masih dalam kemampuan perusahaan.
4.      Evaluasi
evaluasi tidak hanya melibatkan instrumen logis tetapi dalam realitasnya memerlukan juga analisis dan pertimbangan.
5.      Pembuatan keputusan
alternatif strategi yang telah disusun dengan keahlian inovasi, selanjutnya di evaluasi atau di uji konsistensinya agar dapat di buat keputusan pemilihan strategi. Masa depan yang tidak pasti juga mengakibatkan pembuatan keputusan mengandung resiko.

Tujuan utama perusahaan adalah Laba
SBU ( strategic Business Unit ) : suatu cara mengelola sebauah bisnis dimana setiap unit menjual sekumpulan produk / jasa kepada sekumpulan pelanggan dalam persaingan dengan sekumpulan pesaing.

Ciri-ciri SBU
1.      External focus : pasar dan pelanggan
2.      Identiable competitors : pesaing perusahaan dapat diidentifikasi
3.      Autunomuos profit centre : beroperasi menyerupai suatu business tersendiri dan setiap unit memiliki manajer serta tujuan sendiri
4.      Distinct marketing strategies : setiap SBU memiliki strategi pemasaran tersendiri dan berbeda dengan unit lainya
5.      Separate accounting


Visi yang baik didefenisikan :
Deskripsi tentang apa yang ingin dicapai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strategi dan mencapai potensi sepenuhnya. (Bryson)
Visi yang baik memiliki 2 dimensi utama : ideology inti dan membayangkan masa depan ( mudrajat Kuncoro)
1.      Ideology inti :Menunjukkan karakter abadi dari sebauah organisasi dan merupakan identitas yang penting. Pemimpin bisa meninggal, produk bisa usang, pasar bisa berubah, manajeman datang dan pergi, namun ideology inti akan tetap bertahan sebagi sumber arah dan inspirasi
Nilai inti : sebuah sistem yang mengatakan ajaran2 dan prinsip
Tujuan inti : alasan fundamental mengenai keberadaan sebuah organisasi
2.      Menggambarkan masa depan
Visi BHAG
Organisasi yang visioner harus memiliki tujuan (goals) yang besar (big), panjang (hairy) dan kuat (audicigus) yang disingkat dengan BHAG. BHAG merupakan katalisator semangat sebuah tim. Katalisator visi yang baik :
a.       Berorientasi kedepan       
memberikan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang digunakan
b.      Inspiratif
Mendorong semua orang untuk menuju imajinasi atau impian yang disepakatii
c.       Realistis
Berupaya mencapai gambaran realistis yang paling optimal selama kurun waktu tertentu

Visi : wawasan luas kemasa depan dari manajeman dan merupakan kondisi ideal yang hendak dicapai oleh peruasahaan di masa yang akan datang.
Misi : suatu pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh berbagai unit organisasi dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai visi organisasi
Karakteristik / komponen pernyataan Misi :
1.      Konsumen : siapakah konsumen perusahaan
2.      Produk atau jasa : apakah produk atau jasa utama perusahaan
3.      Pasar : secera geografis, dimanakah perusahaan bersaing?
4.      Teknologi : apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.      Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas : apakah perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6.      Filosofi : apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan
7.      Konsep diri : apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8.      Fokus pada citra produk : apakah perusahaan responsive terhadap masalah2 sosial, komunitas dan lingkungan hidup
9.      Fokus pada karyawan: apakah karyawan dipandang sebagai asset perusahaan yang berharga.

Goals and Objektif
Goals (tujuan) : keinginan yang hendak dicpai diwaktu yang akan datang, yang digambarkan secara umum dan relative tidak mengenal batas waktu.
Hasil akhir  ygn dicari organisasi melalui eksistensi dan operasinya mencari jawaban atas pernyataan “why are we in business?”
Objektives ( sasaran) : pernyataan yang sah mengarah pada keinginan untuk mencapai goals, lebih terikat waktu, dapat diukur dan dapat dijumlah atau dihitung.
Beberapa jenis Tujuan :
1.      Profitabilatas
2.      Efficiency
3.      Market share and market leader
4.      Service to customer
5.      Service to society, social responsibility
6.      Employee;s welfare
7.      Shareholder’s walfare
8.      Organization life
9.      Sustainability
10.  Flexibility
11.  Pengendalian aktiva


Beberapa Hal Tentang Tujuan :
1.      Perusahaan dapat memiliki lebih dari satu tujuan
2.      Tujuan tidak selalu sama jangka waktunya
3.      Tujuan yang sama jangka waktunya dapat mempunyai bobot berbeda
4.      Banyak cara untuk mengukur dan menentukan apakah tujuan tercapai
5.      Terdapat perbedaan antar tujuan resmi dengan tujuan operasional   
 official objectives : tujuan yang dinyatakan secara resmi oleh perusahaan kepada umum
operative objectives : tujuan yang sesungguhnya hendak dicapai oleh organisasi
6.      Ada kendala/ hambatan untuk mencapai tujuan tertentu
7.      Tujuan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan
8.      Tujuan bukanlah strategi

Faktor2 yang mempengaruhi tujuan :
1.      Kekuatan dalam lingkungan pemegang saham
2.      Sumber daya dan  kekuatan internal
3.      Nilai manajeman puncak
4.      Tujuan masa lalu dan perkembangan perusahaan.

Nilai Manajeman Puncak (Glueck)
1.      Sangat siap tempur ________________ pasif
2.      Sangat inovatif___________________ stabil
3.      Berorientasi resiko________________ enggan menanggung resiko
4.      Kualitas_________________________ kuantitas
5.      Otokratis________________________ partisipatif
6.      Memandang pemerintah, pelanggan, organisasi, karyawan dan kelompok lain sebagai musuh         teman
7.      Tanggung jawab social_____________ tidak suka tanggung jawab social
8.      Keputusan individual______________ keputusan kolektif
9.      Tujuan pribadi ___________________ tujuan organisasi

Analisis dan diagnosis lingkungan eksternal / audit eksternal
1.      Hakekat audit eksternal
2.      Proses audit eksternal
3.      Kekuatan eksternal kunci
4.      General environment
5.      The industry environment
6.      Strategy group
7.      Competitive intelligence
Hakikat audit eksternal
Audit eksternal = environmental scanning, analisis industry, analisis dan diagnosis lingkungan
Analisis lingkungan : proses penelusuran / memantau kesempatan dan ancaman sampai pada sumbernya
Diagnosis lingkungan : keputusan2 yang dibuat atas dasar penilaian data dari lingkungan eksternal = opini hasil analisis fakta
Tujuan Audit Eksternal\
·         Mengembangkan sebuah daftar terbatas tentang peluang yang dapat menguntungkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinya
·         Terbatas artinya : tidak bertujuan mengembangkan daftar lengkap dan menyeluruh dari setiap factor yang dapat mempengaruhi perusahaan, melainkan mengidentifikasi variable kunci yang menawarkan respon yang dapat dijalankan.

Proses Audit Eksternal
1.      Scanning : mengindentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan lingkungan
2.      Monitoring : menditeksi arti melalui obsevasi terus menerus atas perubahan dan kecenderungan lingkungan
3.      Forecasting : mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisipasi berdasarkan perubahan dan kecendrungan yang dimonitor
4.      Assesing : menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan lingkungan untuk strategi perusahaan dan manajeman





Peluang dan ancaman
 


Pesaing
Pemasok
Distributor
Kreditur
Pelanggan
Karyawan
Komunitas
Manajer
Pemegang saham
Serikat kerja
Pemerintah
Asosiasi dagang
Kelompok
Kepentingan khusus
Produk / jasa / pasar
Lingkungan alam
 


Kekuatan ekonomi
Kekuatan social budaya, demografi dan lingkungan
Kekuatan politik / hokum dan pemerintah
Kekuatan teknologi
Kekuatan kompetitif

 
Kekuatan eksternal kunci                    

















General Enviroment Components
1.      Demografi : jumlah penduduk , struktur umur , tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindaahan penduduk, distribusi geografis, tingkat harapan hidup, jumlah anak dan tingkat perceraian
2.      Social budaya: perilaku terhadap waktu luang, gaya hidup, perilaku terhadap pemerintah, jumlah lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi, penghematan energy, program social, jumlah rumah ibadah, perilaku terhadap karir, tanggung jawab social
3.    



  Ekonomi : ketersedian kredit, tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan, tingkat bunga, tingkat inflasi , nilai dollar dipasar dunia, kebijakan moneter, kebijakan fiscal, kebijakan opec, dll, kondisi ekonomi dalam negeri, tren penganguran, ekspor/impor
4.      Political / hokum
5.      Tecnologi
6.      Global

5 kekuatan persaingan porter
Threat of new entrants :
·         Ecomies of scale
·         Product differentitation
·         Switching cost ( biaya pendirian perusahaan yang terambil hanya sekali dan tak pernah kembali)
·         Capital requirement ( kebutuhan modal )
·         Access to distribution ( akses terhadap saluran distribusi)
·         Government policy ( kebijakan pemerintah)
·         Cost disadvantages independent of scale ( teknologi produk khusus, akses bahan baku, lokasi menarik dll
Bergaining power of suppliers
Jika:
·         Didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan besar dan lebih tekonsentrasi daripada industry yang menjadi pembeli mereka
·         Produk pengganti yagn baik tidak tersedia bagi pembeli
·         Pembeli bukan merupakan konsumen penting bagi pemasok
·         Produk pemasok adalah input penting bagi pembeli
·         Efektifitas produk pemasok menciptakan biaya perlaihan yang tinggi bagi pembeli
·         Pemasok merupakan ancaman serius apabila berintegrasi ke deapan kearah industry pembeli. ( forward integration )
Buyer Group are Likely to be Powerfull if :
·         Membeli sejumlah besar hasil suatu industry
·         Produk yang membeli merupakan jumlah yang signifikan pada penjualan industry
·         Produk pemasok tidak eksklusif ( undifferentiated)
·         Dapat berpindah ke pemasok lainya dengan biaya rendah
·         Pembeli memiliki ancaman yang kuat untuk integrasi kebelakang ( backward integration)
·         Buyers has full  information
Threats of Substitute Products :
·         Setiap perusahaan akan berusaha menyaingi perusahaan lain yang menghasilkan produk pengganti
·         Dengan kemampuannya memuaskan kebutuhan yang tidak jauh berbeda dari konsumen, tetapi dengan karakteristik berbeda, harga produk barang pengganti dapat menjadi batas tertinggi dari harga yagn akan ditetapkan suatu perusahaan.
·         Secara umum ancaman produk pengganti adalah besar.
Rivalry among existing competition ( persaingan )
·         Perusahaan bersaing secara aktif adalah untuk mencapi daya saing strategis dan laba yang tinggi
·         Pencapaian hal tersebut menuntut keberhasilan relative terhadap para pesaing
·         Persaingan yang terjadi distimulasikan pada sat atau lebih perusahaan merasakan tekanan persaingan atau mereka mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan.
Rivalry among Existing Competition
Persaingan bersumber dari sejumlah factor :
1.      Jumlah pesaing banyak atau kekuatan seimbang
2.      Pertumbuhan industry yang lambat
3.      Biaya tetap / penyimpanan tinggi
4.      Kurangnya pembedaan dan biaya peralihan
5.      Penambahan kapasitas dalam jumlah besar
6.      Keanekaragaman pesaing
7.      Kepentingan strategis yang tinggi
8.      Rintangan keluar yang tinggi
High Exit Barries
Merupakan factor2 ekonomis, strategis maupun emosional, yang menyebabkan perusahaan tetap bertahan dalam industry walaupun profitabilitas.


Perbedaan strategi dan taktik
·         Strategi : senimeggunakan pertempuran umtuk memenagkan suatu perang
·         Taktik : seni menggunkan tentara dalam sebuaah pertempuran
·         Dalam bisnis, taktik merupakan sekumpulan program-program kerja yang di bentuk untuk melengkapi strategi bisnis..
# kesimpulan : taktik merupkan penjabaran opreasional jangka pendek dari strategi agar strategi apat di terapakan.