Strategy : : alat
untuk mencapai tujuan jangka panjang, yang merupakan tindakan potensial uamg
membutuhkan keputusan manajeman tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam
jumlah yang besar, memiliki konsekwensi multi fungsi dan multidimensi serta
perlu mempertimbangkan factor-faktor eksternal dan internal.
Manajeman strategi : seni dan ilmu
memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
Beberapa konsep dasar Manajeman strategis
1.
strategists (pembuat
strategi): individu yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan atau
kegagalan organisasi
2.
vision dan
mission statement : deskripsi tentang apa yang ingin dicapai oleh oorgainsasi
setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strateginya dan mencapai
potensi sepenuhnya.
3.
External
opportunities and threats : mengacu pada komponen dalam lingkungan eksternal
serta tren kompetesi dan kejadian yang secara signifikan dapat menguntungkan
atau membahayakan organisasi di masa depan
4.
Internal
strengths and weaknesses : aktivitas organisasi yang dapat dikontrol yang
dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk
5.
Objectives
(tujuan): hasil yang spesifik yang ingin
dicapai suatu orgainisasi untuk menjalankan misi dasarnya
6.
Strategi : alat
untuk mencapai tujuan jangka panjang
7.
Tujuan tahunan (
annual objectives) : target jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk
mencapai tujuan jangka panjangnya.
8.
Policy (
kebijakan) : alat untuk mencapai tujuan tahunan
9.
Daya saing
strategis : keberhasilan perusahaan dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan suatu strategi yang menciptakan nilai
10. Sustainable competitive advantage : kondisi dimana
ketika perusahaan mengembangkan strategi, para pesaing tidak
mengimplementasikan secara bersamaan, melakukan sesuatu yang lebih baika
daripada pesaing lain
11. Above – Avarage Returns / profit : merupakan return
yang diperoleh melebihi apa yang diharapkan investor akan diperoleh dari
investasi lain dengan resiko yang sana.
Manfaat dari manajemen strategi
1.
Memungkinkan
mengidentifikasi prioritas dan eksploitasi peluang
2.
Memberi
pandangan objektif atas masalah manajemen
3.
Merepresentasikan
kerangka kerja untuk aktifitas kontrol dan koordinasi yang lebih baik
4.
Meminimalkan
efek dari kondisi dan perubahan yang jelek
5.
Memungkinkan
agar keputusan besar dapat mendukung dengan lebih baik tujuan yang telah di
tetapkan
6.
Memungkinkan
alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk peluang yang telah
terindentifikasi
7.
Memungkinkan
sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk mengoreksi keputusan yang salah
atau tidak terencana
8.
Menciptakan
kerangka kerja untuk komunikasi internal diantaran staff
Keahlian strategis
1.
Identifikasi
proses analisis yang cermat untuk menjamin bahwa semua faktor yang mempengaruhi strategi telah dipertimbangkan
proses analisis yang cermat untuk menjamin bahwa semua faktor yang mempengaruhi strategi telah dipertimbangkan
2.
Prediksi
masa depan tidak dapat diidentifikasi tetapi di prediksi tidak semata mata di dasarkan pada analisis objektif tetapi juga memerlukan pertimbangan-pertimbangan subjektif
masa depan tidak dapat diidentifikasi tetapi di prediksi tidak semata mata di dasarkan pada analisis objektif tetapi juga memerlukan pertimbangan-pertimbangan subjektif
3.
Inovasi
dalam mengembangkan alternatif strategi harus memiliki keahlian berinovasi atau sebagai inovator, mampu untuk menyelidiksi pilihan-pilihan strategi seluas-luasnya tetapi masih dalam kemampuan perusahaan.
dalam mengembangkan alternatif strategi harus memiliki keahlian berinovasi atau sebagai inovator, mampu untuk menyelidiksi pilihan-pilihan strategi seluas-luasnya tetapi masih dalam kemampuan perusahaan.
4.
Evaluasi
evaluasi tidak hanya melibatkan instrumen logis tetapi dalam realitasnya memerlukan juga analisis dan pertimbangan.
evaluasi tidak hanya melibatkan instrumen logis tetapi dalam realitasnya memerlukan juga analisis dan pertimbangan.
5.
Pembuatan
keputusan
alternatif strategi yang telah disusun dengan keahlian inovasi, selanjutnya di evaluasi atau di uji konsistensinya agar dapat di buat keputusan pemilihan strategi. Masa depan yang tidak pasti juga mengakibatkan pembuatan keputusan mengandung resiko.
alternatif strategi yang telah disusun dengan keahlian inovasi, selanjutnya di evaluasi atau di uji konsistensinya agar dapat di buat keputusan pemilihan strategi. Masa depan yang tidak pasti juga mengakibatkan pembuatan keputusan mengandung resiko.
Tujuan utama perusahaan adalah Laba
SBU ( strategic Business Unit ) : suatu cara mengelola sebauah bisnis dimana setiap
unit menjual sekumpulan produk / jasa kepada sekumpulan pelanggan dalam
persaingan dengan sekumpulan pesaing.
Ciri-ciri SBU
1.
External focus :
pasar dan pelanggan
2.
Identiable
competitors : pesaing perusahaan dapat diidentifikasi
3.
Autunomuos
profit centre : beroperasi menyerupai suatu business tersendiri dan setiap unit
memiliki manajer serta tujuan sendiri
4.
Distinct marketing
strategies : setiap SBU memiliki strategi pemasaran tersendiri dan berbeda
dengan unit lainya
5.
Separate
accounting
Visi yang baik didefenisikan :
Deskripsi
tentang apa yang ingin dicapai oleh organisasi setelah organisasi tersebut
mengimplementasikan strategi dan mencapai potensi sepenuhnya. (Bryson)
Visi
yang baik memiliki 2 dimensi utama : ideology inti dan membayangkan masa depan ( mudrajat Kuncoro)
1.
Ideology inti :Menunjukkan
karakter abadi dari sebauah organisasi dan merupakan identitas yang penting.
Pemimpin bisa meninggal, produk bisa usang, pasar bisa berubah, manajeman
datang dan pergi, namun ideology inti akan tetap bertahan sebagi sumber arah
dan inspirasi
Nilai inti : sebuah sistem yang mengatakan ajaran2 dan prinsip
Tujuan inti : alasan fundamental mengenai keberadaan sebuah
organisasi
2.
Menggambarkan masa depan
Visi BHAG
Organisasi yang visioner harus memiliki tujuan
(goals) yang besar (big), panjang (hairy) dan kuat (audicigus) yang disingkat
dengan BHAG. BHAG merupakan katalisator semangat sebuah tim. Katalisator visi
yang baik :
a.
Berorientasi
kedepan
memberikan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang digunakan
memberikan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang digunakan
b.
Inspiratif
Mendorong semua orang
untuk menuju imajinasi atau impian yang disepakatii
c.
Realistis
Berupaya mencapai
gambaran realistis yang paling optimal selama kurun waktu tertentu
Visi : wawasan luas kemasa depan dari manajeman dan
merupakan kondisi ideal yang hendak dicapai oleh peruasahaan di masa yang akan
datang.
Misi : suatu pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh
berbagai unit organisasi dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai visi
organisasi
Karakteristik / komponen pernyataan
Misi :
1. Konsumen : siapakah konsumen perusahaan
2. Produk atau jasa : apakah produk atau jasa utama
perusahaan
3. Pasar : secera geografis, dimanakah perusahaan
bersaing?
4. Teknologi : apakah perusahaan canggih secara
teknologi?
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan
profitabilitas : apakah perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi
keuangan yang sehat?
6. Filosofi : apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan
prioritas etis dasar perusahaan
7. Konsep diri : apakah kompetensi khusus atau
keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8. Fokus pada citra produk : apakah perusahaan responsive
terhadap masalah2 sosial, komunitas dan lingkungan hidup
9. Fokus pada karyawan: apakah karyawan dipandang
sebagai asset perusahaan yang berharga.
Goals and Objektif
Goals (tujuan) : keinginan yang hendak dicpai diwaktu yang akan
datang, yang digambarkan secara umum dan relative tidak mengenal batas waktu.
Hasil
akhir ygn dicari organisasi melalui
eksistensi dan operasinya mencari jawaban atas pernyataan “why are we in
business?”
Objektives ( sasaran) : pernyataan yang sah mengarah pada keinginan untuk
mencapai goals, lebih terikat waktu, dapat diukur dan dapat dijumlah atau
dihitung.
Beberapa
jenis Tujuan :
1. Profitabilatas
2. Efficiency
3. Market share and market leader
4. Service to customer
5. Service to society, social responsibility
6. Employee;s welfare
7. Shareholder’s walfare
8. Organization life
9. Sustainability
10. Flexibility
11. Pengendalian aktiva
Beberapa
Hal Tentang Tujuan :
1. Perusahaan dapat memiliki lebih dari satu tujuan
2. Tujuan tidak selalu sama jangka waktunya
3. Tujuan yang sama jangka waktunya dapat mempunyai
bobot berbeda
4. Banyak cara untuk mengukur dan menentukan apakah
tujuan tercapai
5. Terdapat perbedaan antar tujuan resmi dengan tujuan
operasional
official objectives : tujuan yang dinyatakan secara resmi oleh perusahaan kepada umum
operative objectives : tujuan yang sesungguhnya hendak dicapai oleh organisasi
official objectives : tujuan yang dinyatakan secara resmi oleh perusahaan kepada umum
operative objectives : tujuan yang sesungguhnya hendak dicapai oleh organisasi
6. Ada kendala/ hambatan untuk mencapai tujuan tertentu
7. Tujuan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan
8. Tujuan bukanlah strategi
Faktor2
yang mempengaruhi tujuan :
1. Kekuatan dalam lingkungan pemegang saham
2. Sumber daya dan
kekuatan internal
3. Nilai manajeman puncak
4. Tujuan masa lalu dan perkembangan perusahaan.
Nilai Manajeman Puncak (Glueck)
1.
Sangat siap
tempur ________________ pasif
2.
Sangat inovatif___________________ stabil
3.
Berorientasi
resiko________________ enggan
menanggung resiko
4.
Kualitas_________________________ kuantitas
5.
Otokratis________________________ partisipatif
6.
Memandang
pemerintah, pelanggan, organisasi, karyawan dan kelompok lain sebagai musuh teman
7.
Tanggung jawab
social_____________ tidak suka
tanggung jawab social
8.
Keputusan
individual______________ keputusan
kolektif
9.
Tujuan pribadi ___________________ tujuan organisasi
Analisis dan
diagnosis lingkungan eksternal / audit eksternal
1.
Hakekat audit
eksternal
2.
Proses audit
eksternal
3.
Kekuatan
eksternal kunci
4.
General
environment
5.
The industry
environment
6.
Strategy group
7.
Competitive
intelligence
Hakikat audit
eksternal
Audit eksternal = environmental scanning, analisis
industry, analisis dan diagnosis lingkungan
Analisis lingkungan : proses penelusuran / memantau
kesempatan dan ancaman sampai pada sumbernya
Diagnosis lingkungan : keputusan2 yang dibuat atas
dasar penilaian data dari lingkungan eksternal = opini hasil analisis fakta
Tujuan Audit
Eksternal\
·
Mengembangkan
sebuah daftar terbatas tentang peluang yang dapat menguntungkan perusahaan dan
ancaman yang harus dihindarinya
·
Terbatas artinya
: tidak bertujuan mengembangkan daftar lengkap dan menyeluruh dari setiap
factor yang dapat mempengaruhi perusahaan, melainkan mengidentifikasi variable
kunci yang menawarkan respon yang dapat dijalankan.
Proses Audit Eksternal
1.
Scanning :
mengindentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan lingkungan
2.
Monitoring :
menditeksi arti melalui obsevasi terus menerus atas perubahan dan kecenderungan
lingkungan
3.
Forecasting :
mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisipasi berdasarkan perubahan dan
kecendrungan yang dimonitor
4.
Assesing :
menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan lingkungan untuk
strategi perusahaan dan manajeman
|
|
|
General
Enviroment Components
1.
Demografi : jumlah
penduduk , struktur umur , tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat
perpindaahan penduduk, distribusi geografis, tingkat harapan hidup, jumlah anak
dan tingkat perceraian
2.
Social budaya:
perilaku terhadap waktu luang, gaya hidup, perilaku terhadap pemerintah, jumlah
lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi, penghematan energy, program
social, jumlah rumah ibadah, perilaku terhadap karir, tanggung jawab social
3.
Ekonomi : ketersedian kredit, tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan, tingkat bunga, tingkat inflasi , nilai dollar dipasar dunia, kebijakan moneter, kebijakan fiscal, kebijakan opec, dll, kondisi ekonomi dalam negeri, tren penganguran, ekspor/impor
Ekonomi : ketersedian kredit, tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan, tingkat bunga, tingkat inflasi , nilai dollar dipasar dunia, kebijakan moneter, kebijakan fiscal, kebijakan opec, dll, kondisi ekonomi dalam negeri, tren penganguran, ekspor/impor
4.
Political / hokum
5.
Tecnologi
6.
Global
5 kekuatan
persaingan porter
Threat of new entrants :
·
Ecomies of scale
·
Product
differentitation
·
Switching cost (
biaya pendirian perusahaan yang terambil hanya sekali dan tak pernah kembali)
·
Capital
requirement ( kebutuhan modal )
·
Access to
distribution ( akses terhadap saluran distribusi)
·
Government
policy ( kebijakan pemerintah)
·
Cost
disadvantages independent of scale ( teknologi produk khusus, akses bahan baku,
lokasi menarik dll
Bergaining power of suppliers
Jika:
·
Didominasi oleh
sejumlah kecil perusahaan besar dan lebih tekonsentrasi daripada industry yang
menjadi pembeli mereka
·
Produk pengganti
yagn baik tidak tersedia bagi pembeli
·
Pembeli bukan
merupakan konsumen penting bagi pemasok
·
Produk pemasok
adalah input penting bagi pembeli
·
Efektifitas
produk pemasok menciptakan biaya perlaihan yang tinggi bagi pembeli
·
Pemasok
merupakan ancaman serius apabila berintegrasi ke deapan kearah industry
pembeli. ( forward integration )
Buyer Group are
Likely to be Powerfull if :
·
Membeli sejumlah
besar hasil suatu industry
·
Produk yang
membeli merupakan jumlah yang signifikan pada penjualan industry
·
Produk pemasok
tidak eksklusif ( undifferentiated)
·
Dapat berpindah
ke pemasok lainya dengan biaya rendah
·
Pembeli memiliki
ancaman yang kuat untuk integrasi kebelakang ( backward integration)
·
Buyers has
full information
Threats of
Substitute Products :
·
Setiap
perusahaan akan berusaha menyaingi perusahaan lain yang menghasilkan produk
pengganti
·
Dengan
kemampuannya memuaskan kebutuhan yang tidak jauh berbeda dari konsumen, tetapi
dengan karakteristik berbeda, harga produk barang pengganti dapat menjadi batas
tertinggi dari harga yagn akan ditetapkan suatu perusahaan.
·
Secara umum
ancaman produk pengganti adalah besar.
Rivalry among
existing competition ( persaingan )
·
Perusahaan
bersaing secara aktif adalah untuk mencapi daya saing strategis dan laba yang
tinggi
·
Pencapaian hal
tersebut menuntut keberhasilan relative terhadap para pesaing
·
Persaingan yang
terjadi distimulasikan pada sat atau lebih perusahaan merasakan tekanan
persaingan atau mereka mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan.
Rivalry among
Existing Competition
Persaingan bersumber dari sejumlah factor :
1.
Jumlah pesaing
banyak atau kekuatan seimbang
2.
Pertumbuhan
industry yang lambat
3.
Biaya tetap /
penyimpanan tinggi
4.
Kurangnya
pembedaan dan biaya peralihan
5.
Penambahan
kapasitas dalam jumlah besar
6.
Keanekaragaman
pesaing
7.
Kepentingan
strategis yang tinggi
8.
Rintangan keluar
yang tinggi
High Exit
Barries
Merupakan factor2 ekonomis, strategis maupun emosional,
yang menyebabkan perusahaan tetap bertahan dalam industry walaupun
profitabilitas.
Perbedaan strategi dan taktik
·
Strategi :
senimeggunakan pertempuran umtuk memenagkan suatu perang
·
Taktik : seni
menggunkan tentara dalam sebuaah pertempuran
·
Dalam bisnis,
taktik merupakan sekumpulan program-program kerja yang di bentuk untuk
melengkapi strategi bisnis..
# kesimpulan : taktik merupkan penjabaran opreasional jangka pendek dari strategi agar strategi apat di terapakan.
# kesimpulan : taktik merupkan penjabaran opreasional jangka pendek dari strategi agar strategi apat di terapakan.