Manfaat dari manajemen strategi
1.
Memungkinkan mengidentifikasi prioritas dan
eksploitasi peluang
2.
Memberi pandangan objektif atas masalah
manajemen
3.
Merepresentasikan kerangka kerja untuk aktifitas
kontrol dan koordinasi yang lebih baik
4.
Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan
yang jelek
5.
Memungkinkan agar keputusan besar dapat
mendukung dengan lebih baik tujuan yang telah di tetapkan
6.
Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang
lebih efektif untuk peluang yang telah terindentifikasi
7.
Memungkinkan sumber daya dan waktu yang lebih
sedikit untuk mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana
8.
Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi
internal diantaran staff
Keahlian strategis
1.
Identifikasi
proses analisis yang cermat untuk menjamin bahwa semua faktor yang mempengaruhi strategi telah dipertimbangkan
proses analisis yang cermat untuk menjamin bahwa semua faktor yang mempengaruhi strategi telah dipertimbangkan
2.
Prediksi
masa depan tidak dapat diidentifikasi tetapi di prediksi tidak semata mata di dasarkan pada analisis objektif tetapi juga memerlukan pertimbangan-pertimbangan subjektif
masa depan tidak dapat diidentifikasi tetapi di prediksi tidak semata mata di dasarkan pada analisis objektif tetapi juga memerlukan pertimbangan-pertimbangan subjektif
3.
Inovasi
dalam mengembangkan alternatif strategi harus memiliki keahlian berinovasi atau sebagai inovator, mampu untuk menyelidiksi pilihan-pilihan strategi seluas-luasnya tetapi masih dalam kemampuan perusahaan.
dalam mengembangkan alternatif strategi harus memiliki keahlian berinovasi atau sebagai inovator, mampu untuk menyelidiksi pilihan-pilihan strategi seluas-luasnya tetapi masih dalam kemampuan perusahaan.
4.
Evaluasi
evaluasi tidak hanya melibatkan instrumen logis tetapi dalam realitasnya memerlukan juga analisis dan pertimbangan.
evaluasi tidak hanya melibatkan instrumen logis tetapi dalam realitasnya memerlukan juga analisis dan pertimbangan.
5.
Pembuatan keputusan
alternatif strategi yang telah disusun dengan keahlian inovasi, selanjutnya di evaluasi atau di uji konsistensinya agar dapat di buat keputusan pemilihan strategi. Masa depan yang tidak pasti juga mengakibatkan pembuatan keputusan mengandung resiko.

alternatif strategi yang telah disusun dengan keahlian inovasi, selanjutnya di evaluasi atau di uji konsistensinya agar dapat di buat keputusan pemilihan strategi. Masa depan yang tidak pasti juga mengakibatkan pembuatan keputusan mengandung resiko.
Hakikat audit eksternal
Tujaun audit eksternal adalh untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang harus dihindari.
Perubahan dalam kekuatan eksternal mewujud menjadi perubahan dalam permintaan konsumen akan produk dan jasa indusrial dan konsumen.
Kekuatan-kekuatan eksternal utama dapat di bagi menjadi lima kategori :
Tujaun audit eksternal adalh untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang harus dihindari.
Perubahan dalam kekuatan eksternal mewujud menjadi perubahan dalam permintaan konsumen akan produk dan jasa indusrial dan konsumen.
Kekuatan-kekuatan eksternal utama dapat di bagi menjadi lima kategori :
1.
Kekuatan ekonomi
2.
Kekuatan sosial, budaya, demografis, dan
lingkugan
3.
Kekuatan politik, pemerintah dan hukum
4.
Kekuatan teknologi
5.
Kekuatan kompetitif
Pengertian
Visi : cita cita di masa depan yang ada di pikiran pendiri perusahaan.
katalisator visi yang baik : berorientasi kedepan(memberikan gamabaran menyeluruh tentang apa yang di inginkan), inspiratif (mendorong semua orang untuk menuju imajinasi atau impian yang di sepakati), realistis (berupaya mencapai gambaran realistis yang paling optimal selam kurun waktu tertentu)
Misi : Sebuah deklarasi tentang alasan keberadaan suatu organisasi.
Tujuan : dapat didefenisikan sebagai hasil-hasil spesifik yang ingin di raih oleh suatu organisasi terkait dengan misi dasarnya atau hasil yang di cari organisasi melalaui eksistensi dan operasinya mencari jawaban terhadap pertanyaan.
komponen pernyataan misi
Visi : cita cita di masa depan yang ada di pikiran pendiri perusahaan.
katalisator visi yang baik : berorientasi kedepan(memberikan gamabaran menyeluruh tentang apa yang di inginkan), inspiratif (mendorong semua orang untuk menuju imajinasi atau impian yang di sepakati), realistis (berupaya mencapai gambaran realistis yang paling optimal selam kurun waktu tertentu)
Misi : Sebuah deklarasi tentang alasan keberadaan suatu organisasi.
Tujuan : dapat didefenisikan sebagai hasil-hasil spesifik yang ingin di raih oleh suatu organisasi terkait dengan misi dasarnya atau hasil yang di cari organisasi melalaui eksistensi dan operasinya mencari jawaban terhadap pertanyaan.
komponen pernyataan misi
1.
Konsumen : siapa konsumen peerusahaan?
2.
Produk atau jasa : apakah produk jasa utama
perusahaan?
3.
Pasar : secara geografis,di manakah perusahaan
bersaing?
4.
Teknologi : apakah perusahaan canggih dalam
teknologi?
5.
Fokus pada kelansungan hidup, pertumbuhan dan
profitabilitas : apakah perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi
keuangan yang sehat.
6.
Filosofi : apakah keyakinan, nilai , aspirasi,
dan prioritas etis dasar perusahaan?
7.
Konsep diri : apakah kompetensi khusus atau
keunggulan kompetitif utama perusahaan ?
8.
Fokus pada citra produk : apakah perusahaan
responsif terhadap masalah sosial, komunitas dan lingkungan hidup?
9.
Fokus pada karyawan : apakah karyawan di pandang
sebagai aset perusahaan yang berharga ?
Faktor-faktor yang mempengaruhi tujuan

Model alternatif meraih keunggulan kompetitif
model ini terdiri dari:
model ini terdiri dari:
1.
Model I/O
a. model ini menganggap lingkungan eksternal sebagai determinan utam kesuksesan perusahaan
b. Fokus I/O adalah analisis eksternal yaitu melakukan identifikasi dan menevaluasi industri dan kekuatan persaingan yang mempengaruhi organisasi/
c. Lima kekuatan industri menentukan rata-rata profitabilitas sebuah industri
asumsi dasar model I/O
a. lingkungan eksternal di asumsikan memberikan tekanan dan batasan yang menentukan strategi-strategi yang mungkin akan menghasilkan laba di atas rata-rata
b. Sumberdaya di gunakan untuk mengimplementasikan strategi-strategi yang mobilitasnya tinggi di dalam perusahaan.
a. model ini menganggap lingkungan eksternal sebagai determinan utam kesuksesan perusahaan
b. Fokus I/O adalah analisis eksternal yaitu melakukan identifikasi dan menevaluasi industri dan kekuatan persaingan yang mempengaruhi organisasi/
c. Lima kekuatan industri menentukan rata-rata profitabilitas sebuah industri
asumsi dasar model I/O
a. lingkungan eksternal di asumsikan memberikan tekanan dan batasan yang menentukan strategi-strategi yang mungkin akan menghasilkan laba di atas rata-rata
b. Sumberdaya di gunakan untuk mengimplementasikan strategi-strategi yang mobilitasnya tinggi di dalam perusahaan.
2.
Model berbasis sumber daya
a. mengasumsikan bahwa setiap organisasi merupakan sekumpulan sumberda daya dan kapabilitas yang unik yang memberikan dasar bagi strateginya dan merupakan sumber utama laba perusahaan
b. Teori ini memandang perusahaan dalam industri yang sama memilki perbedaan sumberday strategisnya yang dimiliki dan di kelola.
c. Model ini beranggapan bahwa sebuah organisasi sebuah perusahaan merupakan sekumpulan kapabilitas yang sedang berevolusi di atur secara dinamis dalam memdapat laba di atas rata-rata
a. mengasumsikan bahwa setiap organisasi merupakan sekumpulan sumberda daya dan kapabilitas yang unik yang memberikan dasar bagi strateginya dan merupakan sumber utama laba perusahaan
b. Teori ini memandang perusahaan dalam industri yang sama memilki perbedaan sumberday strategisnya yang dimiliki dan di kelola.
c. Model ini beranggapan bahwa sebuah organisasi sebuah perusahaan merupakan sekumpulan kapabilitas yang sedang berevolusi di atur secara dinamis dalam memdapat laba di atas rata-rata
3.
Model gerilya
a. dasar pemikiran gerilya
bahwa keunggulan kompetitif hanyalah sementara
b. Perlunya para pembuatan kebijakan menyadari betapa kacaunya lingkungan eksternal sehingga dapat mempengaruhi keunggulan kompetitif dan berapa lama keunggulan kompetitif dapat berlansung, sehingaa di perlukan pemain yg inovatif, agresif dan fleksibel.
c. Untuk dapat memenangkan persaingan dalam lingkungan yang hiperkompetitif di perlukan 3 hal :
1. Visi terhadap perubahan dan gangguan
2. Kapabilitas- mempertahankan kapabilitas dan mengembangkan kapasitas yang fleksibel dan
cepat merespon setiap perubahan.
3. Taktik-yang mempengaruhi arah dan gerakan pesaing.
a. dasar pemikiran gerilya
bahwa keunggulan kompetitif hanyalah sementara
b. Perlunya para pembuatan kebijakan menyadari betapa kacaunya lingkungan eksternal sehingga dapat mempengaruhi keunggulan kompetitif dan berapa lama keunggulan kompetitif dapat berlansung, sehingaa di perlukan pemain yg inovatif, agresif dan fleksibel.
c. Untuk dapat memenangkan persaingan dalam lingkungan yang hiperkompetitif di perlukan 3 hal :
1. Visi terhadap perubahan dan gangguan
2. Kapabilitas- mempertahankan kapabilitas dan mengembangkan kapasitas yang fleksibel dan
cepat merespon setiap perubahan.
3. Taktik-yang mempengaruhi arah dan gerakan pesaing.
No comments:
Post a Comment