Soal :
1. Variabel
individu akan mempengaruhi perilaku kerja yang berdampak pada produktivitas,
kreativitas, dan kinerja. Jelaskan variabel individu tersebut mempengaruhi
prilaku kerja?
Jawab:
·
Produktivitas: dengan
input tertentu mencapai output tertentu
·
Kreativitas: bagaimana
menciptakan ide-ide baru untuk bisa meningkatkan kinerja organisasi.
·
Kinergi: hasil kinerja
dari suatu perusahaan.
2. Bagaimana
pemimpin dapat menciptakan budaya yang kuat dalam organisasi? Jelaskan
Jawab: ,menciptakan
budaya yang kuat dalam organisasi adalah dengan mengahrgai perbedaan-perbedaan
yang ada dalam organisasi atau perusahaan.
3. Sebutkan
dan jelaskan lima dimensi kepribadian dari model big five
Jawab:
·
Ekstrover: orang yang
mudah bergaul, suka berteman, dan tegas
·
Mudah akur atau mudah
bersepakat: orang yang bersifat baik kooperatif dan penuh kepercayaan
·
Sifat berhati-hati:
orang yang bertanggung jawab, bisa dipercaya, gigih dan teratur
·
Stabilitas emosi:
seseorang mempunyai kepribadian tenang, percaya diri, memilki pendirian yang teguh.
·
Terbuka dengan hal-hal
baru: seseorang yang kepribadiannya senang dengan hal-hal baru, perusahaan
baru.
4. Bagaimana
manajer memotivasi karyawan sehingga berpengaruh kepada kinerja? Jelaskan
Jawab: dengan
memberikan pekerjaan yang menantang kepada seorang bawahan atau karyawan.
5. Apa
yang dimaksud disonansi kognitif dan teori distribussi?
Jawab:
·
Disonansi kognitif:
menunjukan ketidaksesuain yang dirasakan oleh seseorang individu antara dua
sikap atau lebih atau antara perilaku dan sikap. Contoh: anda tahu berbuat
curang pada pajak penghasilan adalah perbuatan yang salah, tetapi tetapi anda
memalsukan angka-angka tersebut.
·
Teori distribusi: usaha
ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini
disebabkan secara internal atau eksternal.
6. Bagaimana
mengelola perbedaan (keanekaragaman) dalam angkatan kerja ? jelaskan
Jawab:
·
Dengan menerima
karyawan: membuat mereka sendiri lebih akomodatif terhadap kelompok
individu-individu yang berbeda dengan mengenali gaya hidup kebutuhan keluarga
dan gaya kerja mereka..
·
Perubaha pada
demografi: mengubah angakatan kerja secara dramatis selama akhir abad ke-20
dikhususkan untuk perusahaan-perusahaan komposisi ras dan etnik dan baby-soul
·
Implikasi: para menejer
harus memerlukan individu dengan sama menjadi mengakui perbedaan dan merespon
peredaan tersebut dalam cara-cara yang memastikan pemeliharaan karyawan dan
produktivitas yang lebih besar, dan pada saat yang sama tidak mendiskriminasi.
7. Bgaimana
menyesuaikan pekerjaan dengan kemampuan ?
jawab: 1. Dengan kemampuan intelektual 2. Dengan kemampuan fisik
jawab: 1. Dengan kemampuan intelektual 2. Dengan kemampuan fisik
8. Atribut-atribut
kepribadian apa yang dapat meramalkan perilaku? Jelaskan
Jawab:
·
Evaluasi diri: tingkat
dimana individu menyukai atau tidak menyukai dari mereka sendiri
·
Harga diri: tingkat
dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri merek sendiri dan sampai
mereka menganggap diri mereka berharga atau tidak.
·
Machiavelkanisme:
tingkat dimana individu menentukan hasil dari proses
·
Narsisme: kecendrungan
menjadi arogan, mementingkan diri sendiri yang berlebihan.
·
Pemantauan diri:
kemampuan seseorang individu untuk menyesuaikan perilakunya dengan
faktor-faktor situasional eksternal.
·
Pengambilan resiko:
individu yang cenderung memiliki keberanian yang berbeda-beda untuk mengambil
kesempatan.
·
Kepribadian tipe A:
orang yang efektif (agresif)
·
Kepribadian proaktif:
sikap yang cenderung oportunis, dan berinisiatif berani bertindak dan tekun.
9. Jalan
pintas apa yang sering dilkukan menilai seseorang?
jawab:
jawab:
·
Persepsi selektif:
seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman.
·
Efek hallo: menilai
seseorang dan sebuah karakteristik
·
Efek-efek kontras: membandingkan
seseorang dengan orang lain yang baru ditemui yang mendapatkan nilai lebih
tinggi dan lebih rendah untuk karakteristik yang sama.
·
Proyeksi: menghubungkan
karakteristik diri sendiri dengan individu lain
10. Dalam
situasi yang bagaimana pengambilan keputusan bredasarkan rasional dan intuisi?
Jelaskan
jawab:
jawab:
·
Berdasrkan intuisi:
dalam situasi yang sulit artinya pada saat itu
juga keputusan diambil dan membutuhkan waktu yang sangat singkat
·
Berdasrkan rasional:
dalam situasi yang penuh pertimbangan baik dari segi waktu, tujuan, karena
harus melalui proses jangka waktu yang begitu lama
11. Kenapa
teori evaluasi kognitif berbeda dengan teori motivasui lainnya?
jawab: teori berbeda karena teori ini lebih mementingkan imbalan tanpa meningkatkan kinerja dan memotivasi karyawan.
jawab: teori berbeda karena teori ini lebih mementingkan imbalan tanpa meningkatkan kinerja dan memotivasi karyawan.
kak makasih ya tp yang lanjutanya 12-30 gag diposting lagi..heee
ReplyDeletesama-sama ya, di follow ya
ReplyDelete:)
tolong jelaskan lagi terkait pertanyaan nomor 1 .
ReplyDeletevariabel individu akan mempengaruhi perilaku kerja yang berdampak pada produktivitas, kreativitas, dan kinerja . jelaskan variabel individu tersebut mempengaruhi perilaku kerja